Surabaya (ANTARA) - Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya meminta Dinas Perhubungan (Dishub) setempat membuat rencana rekayasa lalu lintas terutama akses yang menuju ke destinasi wisata saat libur Lebaran tahun ini.
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Sukadar di Surabaya, Sabtu, mengatakan ketika libur Lebaran, objek wisata di Kota Pahlawan akan selalu ramai dikunjungi warga.
"Oleh karena itu, mulai sekarang Dishub Surabaya sudah harus membuat rekayasa lalu lintas guna antisipasi kepadatan arus lalu lintas," katanya.
Dia menjelaskan pertama yang harus dipersiapkan Dishub Surabaya adalah mengantisipasi ramainya warga saat mendatangi tempat-tempat wisata. Ramainya warga tersebut, tentu tidak lepas dari akses jalan.
"Jadi, kami minta Dishub Surabaya untuk bisa memberikan ruang kepada pengguna jalan yang lain ketika terjadi keramaian di tempat wisata. Artinya, jangan sampai badan jalan dipakai untuk parkir kendaraan, sehingga membuat macet jalan," ujarnya.
Kedua, kata dia, Dishub Surabaya untuk mengatur ruas jalan mana saja yang akan digunakan sebagai tambahan lahan parkir sementara sekaligus untuk mengantisipasi kekurangan parkir di objek-objek wisata.
"Banyak destinasi wisata di Surabaya yang akan ramai saat libur Lebaran. Untuk itu Dishub Surabaya harus bisa mengatur lalu lintas di tempat wisata yang dipadati pengunjung," ucapnya.
Selain pengaturan lalu lintas, Sukadar juga meminta Pemkot Surabaya melakukan pendekatan kepada pengelola objek wisata agar mengecek kembali fasilitas yang ada di dalam tempat wisata.
Menurutnya, Pemkot Surabaya harus menegur pengelola wisata untuk melakukan peremajaan atau mengganti kelengkapan fasilitas yang sudah usang ada di dalam tempat wisata.
"Kami tidak ingin terulang lagi kejadian Lebaran tahun lalu, dimana seluncur air di Kenjeran Park roboh dan menimbulkan banyak korban. Untuk itu, ini perlu ditegur pengelola wisata sebelum musim libur Lebaran tiba," tutur Sukadar.
Dishub Surabaya diminta siapkan rekayasa lalu lintas saat libur Lebaran
Sabtu, 8 April 2023 22:01 WIB