Surabaya (ANTARA) - Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan pengoperasian angkutan pengumpan atau feeder yang diberi nama "Wira-Wiri Suroboyo" diharapkan mampu mengurai kemacetan lalu lintas dan berdayakan warga setempat.
"Kehadiran feeder ini cukup strategis dan menjadi milestone penting dalam upaya membangun sektor transportasi publik yang baik di Surabaya," ujar Adi Sutarwijono di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, kebijakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini dinilai sebagai langkah positif dan konkrit untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, sekaligus menumbuhkan minat warga untuk menggunakan transportasi publik.
Feeder Wira-Wiri Suroboyo juga disebutnya sebagai upaya pemberdayaan warga karena menyerap lapangan kerja hingga ratusan orang.
Cak Awi, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa feeder menjadi solusi peningkatan penggunaan transportasi publik Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi.
"Feeder Wira-Wiri Suroboyo inilah yang bertugas mengumpulkan dan mengangkut penumpang untuk disalurkan ke angkutan trayek tertentu seperti Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi," ucap dia.
Semakin banyak warga yang menggunakan transportasi publik, lanjut Adi, maka kemacetan lalu lintas akan bisa mulai terurai karena kian sedikit warga yang memanfaatkan kendaraan pribadi.
"Jika kemacetan terurai, kita akan mampu mewujudkan efisiensi ekonomi karena tidak ada waktu terbuang, tidak ada BBM yang terpakai lebih banyak, dan sebagainya. Terurainya kemacetan juga menggerakkan ekonomi karena mobilitas orang dan barang kian lancar," katanya.
Selain itu, lanjut dia, kehadiran Wira-Wiri Suroboyo juga memberdayakan masyarakat. Ada pengemudi dan helper dalam ekosistem feeder tersebut yang jumlahnya mencapai 320 orang.
"Artinya dalam program pemerintah, warga diberdayakan dan dilibatkan. DPRD Surabaya mendukung penuh konsep semacam ini sehingga warga bisa diberdayakan untuk mendapatkan penghasilan," tuturnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah meluncurkan feeder Wira-Wiri Suroboyo yang menghubungkan dan menjangkau lingkungan yang belum terlayani oleh transportasi publik Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi Surabaya.
Terdapat 52 unit angkutan yang tersedia di lima rute layanan perjalanan, yaitu Terminal Benowo – Tunjungan, Puspa Raya – HR Muhammad, SWK Penjaringan Sari – Gunung Anyar, PNR Mayjend Sungkono – Embong Wungu, dan Terminal Intermoda Joyoboyo – Terminal Bratang – Kedung Asem.
Cak Awi: "Feeder" urai kemacetan di Surabaya
Jumat, 3 Maret 2023 17:03 WIB
Terurainya kemacetan juga menggerakkan ekonomi karena mobilitas orang dan barang kian lancar