Warga Kepulauan Sumenep Kecewa Kapal Gagal Berangkat
Sabtu, 30 Juli 2011 13:30 WIB
Sumenep - Ratusan warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu, kecewa karena kapal Express Bahari 3C gagal berangkat dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean dan Sapeken.
Salah seorang calon penumpang kapal Express Bahari 3C, Hamsuri menjelaskan, alasan kapal tidak diberangkatkan akibat cuaca laut di Perairan Kangean dan sekitarnya buruk.
"Secara umum, kami bisa menerima alasan tersebut. Namun, kami kecewa karena pengumuman tidak berangkatnya kapal itu dilakukan setelah kami berada di dalam kapal dan sudah membeli tiket," ujarnya di Pelabuhan Kalianget.
Sesuai jadwal, kapal Express Bahari 3C milik PT Sakti Inti Makmur pada Sabtu ini seharusnya berangkat dari Kalianget pada pukul 09.00 WIB dengan tujuan Pulau Kangean dan Sapeken.
"Kalau cuaca laut buruk, operator seharusnya menutup loket atau tidak menjual tiket kepada calon penumpang. Ketika sudah memegang tiket dan diperkenankan masuk ke kapal, kami beranggapan tidak ada masalah dan dalam posisi siap pulang ke pulau," kata Hamsuri, mengungkapkan.
Sementara Kepala PT SIM Cabang Kalianget Wijiyanto menjelaskan, pihaknya memang menggagalkan pemberangkatan kapalnya ke Kangean dan Sapeken pada Sabtu ini, karena cuaca laut di Perairan Kangean dan sekitarnya masuk kategori buruk.
"Estimasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Martim Perak, Surabaya, ketinggian ombak di perairan yang akan dilalui kapal kami sekitar 2,5 meter. Kondisi tersebut sudah membahayakan perjalanan kapal kami," paparnya.
Pada Sabtu pagi, kata dia, pihaknya memang sempat menjual tiket dan para calon penumpang sudah berada di dalam kapal.
"Ketika mengurus surat izin berlayar kepada pihak terkait di Kantor Syahbandar Kalianget, kami juga diingatkan dengan perkiraan cuaca dari BMKG Maritim Perak sekaligus disarankan untuk tidak mengoperasikan kapal pada Sabtu ini, karena ketinggian ombaknya sekitar 2,5 meter," ucapnya.
Kondisi tersebut yang membuat manajemen PT SIM dengan terpaksa mengumumkan kapalnya tidak berangkat ke Kangean dan Sapeken kepada calon penumpangnya yang sudah berada di kapal.
"Mau apa lagi. Kami tidak mungkin memaksakan diri memberangkatkan kapal jika cuaca laut memang buruk demi keselamatan para penumpang. Ketika kami mengumumkan kapal tidak berangkat, jumlah tiket yang sudah terjual lebih dari 200 lembar," kata Wijiyanto menambahkan.