Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia akan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Turki untuk membantu korban gempa besar di negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan tersebut.
“Sedang disiapkan bantuannya oleh Menteri Luar Negeri, Kemenhan dan juga oleh Kemensos. Baru disiapkan dan segera akan dikirim secepatnya, ini tadi pagi masih mencari pesawat,” ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menyampaikan ihwal bantuan kemanusiaan ke Turki.“Dulu Turki waktu kita ada tsunami di Aceh dia paling awal membantu. Oleh karena itu tadi juga dengan Presiden kita bicara-bicara dengan Pak Menhan Prabowo, kita akan segera mengirim misi bantuan ke (Turki),” ujar Wapres usai mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE), di Gresik, Jawa Timur, Selasa.
Wapres menekankan bantuan kemanusiaan itu bagian dari pada tanggung jawab internasional Indonesia, di mana di dunia ini setiap negara sudah semestinya harus saling membantu satu sama lain manakala terjadi bencana.
“Di dunia ini memang mesti saling membantu. Itu sudah menjadi tradisi kemanusiaan dan saya harap Baznas nanti juga bisa mengambil peran untuk itu,” ujar dia.
Adapun berdasarkan informasi Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, bantuan kemanusiaan tahap satu untuk membantu korban terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang bagian selatan Turki sudah disalurkan pada Senin (6/2).
Paket bantuan berupa satu kontainer bahan makanan itu akan diserahkan oleh Dubes Iqbal bersama tim KBRI Ankara yang sedang dalam perjalanan menuju Gaziantep, sekitar enam jam perjalanan darat dari Ankara.
"Saat ini saya bersama tim KBRI sedang bergerak menuju Gaziantep untuk memberikan bantuan kemanusiaan berupa satu kontainer bahan makanan dari pemerintah Indonesia untuk diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Turki (organisasi kemanusiaan Turki)," ungkap Dubes Iqbal dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.
Iqbal menyebut bahan makanan yang dikirim adalah makanan-makanan instan disertai dengan kompor gas portable beserta tabung gas.
Selain makanan, tim KBRI Ankara juga telah menyiapkan sekitar 300 selimut untuk para WNI yang memilih tetap tinggal di rumah penampungan.
Ribuan orang dikabarkan tewas dan puluhan ribu lainnya luka-luka di 10 provinsi di Turki akibat dua gempa besar yang mengguncang wilayah selatan negara itu, Senin (6/2).
Pada Senin pagi, gempa berkekuatan magnitudo 7,7 melanda distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras dan mengguncang hebat sejumlah provinsi lain, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Ormaniye, Hatay dan Kilis.
Kemudian pada pukul 13.24 waktu setempat (17.24 WIB) gempa berkekuatan magnitudo 7,6 berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras mengguncang wilayah itu.