Pemprov Jatim (ANTARA) - Sejumlah lembaga siap menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan mata di Pulau Bawean, Jawa Timur, pada 6 - 11 Februari 2023.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan kegiatan bertajuk 'Baksos Kesehatan Mata Membuka Lentera Bawean" ini merupakan bagian dari peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).
"Kegiatan ini didukung oleh Yayasan Eyelink Foundation, UNUSA, KOMATDA, IDI, dan PERDAMI," katanya usai menyaksikan penandatanganan kesepakatan untuk menggelar baksos bersama oleh sejumlah lembaga tersebut di Surabaya, Sabtu.
Menurutnya kegiatan ini merupakan dukungan mewujudkan komitmen "Indonesia Bebas Kebutaan".
Gubernur Khofifah berharap gerakan baksos kesehatan mata tersebut dapat menjadi sinar kehidupan bagi masyarakat untuk membaca dunia.
"Sebab mata adalah salah satu organ penting bagi kehidupan manusia yang berfungsi untuk berinteraksi secara sosial dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
Pembina Eyelink Foundation dr Uyik Unari, SpM (K) menyatakan telah melakukan pemeriksaan dan skrining awal terhadap sebanyak 900 orang di Pulau Bawean pada 24 -26 November 2022.
Hasilnya terdapat 296 orang penderita katarak. Selain itu sebanyak 90 orang menderita pterygium.
“Para pasien ini membutuhkan tindakan operasi katarak dan pterygium segera agar penglihatannya kembali jelas dan lebih produktif,” katanya.
Selain itu, dr Uyik menyampaikan juga telah dilakukan pemeriksaan awal kepada 900 siswa di Bawean.
Hasilnya sebanyak 135 siswa di antaranya menderita kelainan refraksi sehingga membutuhkan kacamata untuk mengoreksi penglihatannya.
"Eyelink Foundation akan melibatkan 4 dokter mata dan 40 tenaga medis selama baksos di Bawean nanti," ucapnya.
Sejumlah lembaga siapkan baksos kesehatan mata di Bawean
Sabtu, 4 Februari 2023 22:04 WIB
Kegiatan ini merupakan dukungan mewujudkan komitmen ‘Indonesia Bebas Kebutaan’