Tulungagung - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Tulungagung, Jawa Timur, selama beberapa hari terakhir gencar menggelar razia ke sejumlah sekolah setempat, dengan sasaran ponsel dan barang bawaan pelajar untuk mengantisipasi peredaran video porno/mesum maupun narkoba. Sebagaimana diungkapkan KBO Reskrim Polres Tulungagung, Iptu Siswanto, Sabtu, operasi gabungan tersebut selain digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan juga ditujukan untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja yang cenderung meningkat. "Atensi kami ke sana (mencegah kenakalan remaja). Kalau spesifiknya ya mengantisipasi peredaran narkoba, kekerasan seksual, maupun praktik prostitusi terselubung di kalangan pelajar," terangnya. Ia menjelaskan, sejauh ini sudah dua lembaga sekolah setingkat SMA/SMK yang mereka razia. Kedua sekolah dimaksud antara lain adalah SMA Diponegoro serta SMK PGRI Tulungagung. Rencananya, sidak atau razia akan dilanjutkan ke sejumlah sekolah lain, tidak terkecuali ke SMK 1 Tulungagung, SMK 2 Tulungagung, SMA 1 Boyolangu, maupun SMA 1 Kedungwaru. Meski sejauh ini belum ada hasil siginifikan terkait pelanggaran pidana maupun temuan ponsel yang menyimpan video mesum, Iptu Siswanto menegaskan razia tetap dilanjutkan secara periodik. Apalagi, saat ini sudah menjelang pelaksanaan ibadan puasa ramadan bagi umat Islam. Dalam setiap menggelar inspeksi atau operasi ke sekolah, jajaran Polres Tulungagung menurunkan sedikitnya 45 personel yang dibagi menjadi dua tim. Mereka kemudian bergerak secara terpisah dengan sasaran yang ditentukan secara acak pada saat itu. Masing-masing tim ini kemudian diskenario memasuki ruang-ruang kelas di sekolah bersangkutan dan meminta para pelajar mengeluarkan ponsel untuk diperiksa file video mesum yang mungkin tersimpan dalam memori.
Polres Tulungagung Razia "Ponsel Mesum" pelajar
Sabtu, 23 Juli 2011 14:11 WIB