Jayapura (ANTARA) - Manajemen Persipura Jayapura menyayangkan keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan operator liga untuk menghentikan kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022-2023 seiring dengan adanya surat dari 20 klub peserta yang menginginkan kompetisi tersebut tidak dilanjutkan.
Manajer Persipura Jayapura Yan Permenas Mandenas dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya berpendapat keputusan Exco PSSI tersebut terkesan terburu-buru tanpa memikirkan kerugian yang dialami oleh klub.
Menurut Mandenas, dasar dari 20 klub yang menyetujui agar kompetisi Liga 2 dihentikan dari mana saja sehingga hal tersebut harus jelaskan secara rinci dan disampaikan ke publik.
"Kemudian bukan hanya suara dari 20 klub yang setuju Liga 2 dihentikan tetapi masih banyak klub lain yang menginginkan agar kompetisi ini harus dilanjutkan demi menjaga eksistensi sepak bola Tanah Air," katanya.
Dia menjelaskan keputusan dari Exco PSSI tidak bisa terburu-buru tetapi harus mempertimbangkan suara dari klub-klub lain yang mendukung liga 2 tetap dilanjutkan bukan hanya dari 20 klub tersebut.
"Jadi Pertanyaan kami kalau keputusan Exco PSSI itu mewakili 20 klub lalu bagaimana dengan suara klub lain yang menginginkan kompetisi dilanjutkan," ucap dia.
Baca juga: Liga 2 dihentikan, Liga 1 tanpa degradasi
Lebih lanjut ia menambahkan jika semua klub di Tanah Air merupakan anggota dari PSSI yang sudah mengikuti regulasi, konsekuensi yang dibuat dalam keputusan harusnya memikirkan risiko yang diperhitungkan baik antara klub yang menyetujui maupun klub yang tidak setuju kompetisi dilanjutkan.
"Ini harus diberikan solusi juga tidak langsung memutuskan dan merugikan klub lain lain," katanya.
Terkait itu pihaknya berharap agar keputusan tersebut akan dipertimbangkan kembali lagi oleh ketua umum PSSI dan pemerintah.
"Pemerintah harus turun tangan sehingga situasi dalam pelaksanaan kompetisi di Indonesia ini tidak terganggu oleh keputusan sepihak tanpa mempertimbangkan banyak aspek meliputi ialah eksistensi sepak bola Tanah Air, eksistensi dan komitmen pengurus PSSI dan operator liga juga akan dipertanyakan," tutur dia.
Kepastian untuk menghentikan kelanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022-2023 diambil dalam rapat Exco PSSI yang berlangsung di Kantor PSSI, Kamis (12/1).