Trenggalek (ANTARA) -
"Titik longsor ini terjadi di jalur yang menghubungkan Kecamatan Kampak dengan Kecamatan Watulimo. Tepatnya di ruas jalan Desa Pakel," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek Tri Puspita Sari di Trenggalek, Senin.
Menurut dia, pembersihan longsoran tanah di bagian jalan antar-kecamatan membutuhkan alat berat.
"Harapan kami semoga cepat dibersihkan karena ini jalan untuk aktivitas warga sini. Jalur ini setiap hari digunakan untuk anak-anak pergi ke sekolah dan untuk jalur perekonomian warga," katanya.
Meski bukan jalan utama, jalan tersebut merupakan jalan penting bagi warga Kecamatan Kampak dan Watulimo.
"Itu jalur singkat bagi warga dari (Kampak) untuk menuju daerah Watulimo atau juga sebaliknya. Kalau jalan utama kan harus melingkar dulu melewati Kecamatan Gandusari, Durenan, masuk wilayah Bandung Kabupaten Tulungagung, baru masuk kembali wilayah Watulimo Trenggalek," kata salah seorang warga Kecamatan Kampak, Aby.
Karena bagian jalan penghubung kedua kecamatan tersebut tertutup longsoran tanah, warga harus menempuh perjalanan yang lebih jauh. Warga antara lain menggunakan jalur jalan yang melewati Gandusari.
"Ada jalan lain, tapi lebih jauh, lebih lama karena memutar arah lewat Gandusari itu. Kalau kendaraan roda dua ada jalan alternatif, tapi jalannya curam dan licin saat hujan seperti ini," kata Paijan, warga Kecamatan Kampak lainnya.