Pamekasan (ANTARA) - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan Pancasila bukan hanya sebatas lambang negara, akan tetapi sebagai landasan ideologis bangsa yang harus diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai pemersatu bangsa.
"Nilai yang terkandung pada Pancasila merupakan nilai moral dan agama yang dianut oleh semua elemen masyarakat di negara yang kita cintai ini," kata Baddrut seusai menghadiri upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Nagara Bhakti depan Mandhapa Agung Ronggosukati, Pamekasan, Sabtu.
Oleh karena itu, kata bupati, momentum Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober harus menjadi renungan sekaligus inspirasi bagi segenap elemen bangsa agar nilai-nilai Pancasila dapat terimplementasi dalam kehidupan nyata.
Bupati menyatakan lima sila yang tertuang pada lima butir Pancasila itu semuanya bersumber dari nilai moral adat istiadat, budaya dan agama yang dianut oleh semua elemen bangsa ini.
Ketuhanan, keadilan, gotong-royong, dan musyawarah untuk mencapai mufakat merupakan nilai inti yang terkandung dalam nilai filosofis Pancasila, yang semuanya merupakan inti pokok dari ajaran nilai moral agama.
Dengan demikian, mengamalkan nilai moral Pancasila sebenarnya adalah mengamalkan nilai moral ajaran agama.
"Oleh karena itu, mari kita jadikan momentum Hari Kesaktian Pancasila kali ini sebagai momen untuk merefleksikan nilai-nilai tersebut agar ke depan bisa lebih baik," ujar mantan anggota DPRD Jatim tersebut.
Dalam kesempatan sama, Bupati Baddrut Tamam juga menjelaskan bahwa implementasi landasan ideologis bangsa sebagaimana terkandung dalam lima butir di Pancasila selama ini sering terganggu beberapa hal, di antaranya sikap intoleran, dan berbagai jenis tindak pidana kriminal yang berpotensi merusak akal sehat generanasi muda bangsa.
Menurut Bupati Pamekasan, berbagai jenis gangguan yang berpotensi memecah belah keutuhan negara bangsa dan landasan ideologis bangsa itu perlu diperhatikan secara serius oleh semua pihak.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Nagara Bhakti depan Mandhepa Agung Ronggosukowati juga dihadiri Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Trianto, Dandim Letkol Inf Ubaidillah, pimpinan Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri Pamekasan, pimpinan organisasi perangkat daerah serta mantan pejuang kemerdekaan RI atau veteran.