Surabaya (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) pembuatan gelang solidaritas dari bahan daur ulang plastik dan kertas terbanyak, saat acara Masa Orientasi Bersama bertema "Anagata: Adarrma Nawasena" di kampus setempat, Sabtu.
Ketua panitia MOB Ubaya 2022, Viviany, S.Ds., mengatakan gelang tersebut dibuat menyesuaikan tema besar MOB Ubaya 2022 yaitu "G20 ‘Recover Together, Recover Stronger & 'Leave No One Behind': UTOPIA".
Gelang ini merupakan perwujudan dari kata kunci pada tema, yaitu partnership, solidarity, dan recovery.
"Kami mengimplementasikan makna recovery dalam bentuk penggunaan daur ulang. Sedangkan, gelang menjadi ikon solidarity dan partnership yang menekankan para mahasiswa baru untuk memiliki semangat yang sama dalam membuat karya demi kemajuan pendidikan," katanya.
Vivi menambahkan, gelang ini bukan hanya sekadar item daur ulang, namun diharapkan dapat menjadi memorable piece bagi mahasiswa baru.
Baca juga: Mahasiswa Ubaya gelar "fashion show" baju Menswear Design Project
Baca juga: Sembilan prodi Ubaya peroleh akreditasi unggul
Dalam memecahkan MURI tersebut, mahasiswa baru dari berbagai fakultas dibagi ke dalam kelompok. Tiap kelompok membuat benang dari gelas plastik untuk dijadikan gelang.
Jumlahnya disesuaikan dengan jumlah anggota dalam tim. Kemudian, mereka menambahkan manik-manik gelang dari potongan kertas majalah.
Rektor Ubaya, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., mengatakan melalui kegiatan ini Ubaya ingin memperkenalkan kepada mahasiswa baru tentang budaya solidaritas.
Hal ini dilakukan agar mereka bisa hidup berdampingan dengan semangat multikultur.
"Mereka tidak hanya sekadar membuat karya, tapi juga memberikan pesan untuk diri mereka dan orang sekitar bahwa solidaritas adalah cerminan budaya bangsa yang perlu diterapkan dalam kehidupan perkuliahan sehari-hari," ujarnya.
Menurut Benny, rekor MURI menjadi prestasi Ubaya di momen penyambutan mahasiswa baru tahun ini. MOB “Anagata: Addarma Nawasena” merupakan kegiatan orientasi tatap muka pertama setelah sebelumnya dilakukan secara daring karena pandemi.
Adapun masa orientasi diselenggarakan mulai tanggal 17 Agustus hingga 17 September 2022.
Dia berharap semangat solidaritas yang dibangun melalui kegiatan ini dapat membuat mahasiswa bekerjasama dan berkolaborasi lintas disiplin ilmu.
"Value inilah yang ingin Ubaya bentuk karena sangat penting untuk kehidupan di masa depan," katanya.(*)