Surabaya (ANTARA) - Manajemen Persebaya mengirim surat kepada PSSI guna menuntut dilakukannya evaluasi terhadap kinerja wasit seiring kepemimpinan pengadil pertandingan itu saat laga Bajol Ijo melawan Madura United pada Minggu (14/8).
"Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral," ujar Manajer Persebaya Yahya Alkatiri seperti dikutip dalam laman resmi klub, Senin.
Menurut dia, terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan wasit Mansyur saat memimpin pertandingan Persebaya vs Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya tersebut sehingga mempengaruhi hasil akhir.
”Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga fifty-fifty berebut posisi, tidak ada pelanggaran, bersih masuk, tapi dianulir oleh wasit tengah (Mansyur)," ucapnya.
Baca juga: Liga 1: Imbang 2-2, Persebaya gagal patahkan rekor belum terkalahkan Madura United
Kesalahan tidak kalah fatal adalah proses terjadinya gol pertama Madura United. Gol tersebut berawal dari serangan balik Madura United.
Saat Persebaya menyerang, asisten wasit 2 Sudarmono yang berada di depan tribun sisi timur mengangkat bendera karena menilai bola sudah keluar.
Namun, wasit tengah tidak memperhatikannya dan bola tetap dinyatakan hidup, padahal beberapa pemain Persebaya terpengaruh oleh kibasan bendera asisten wasit 2.
Baca juga: PSSI berlakukan sistem peringkat untuk jaga kualitas wasit Liga 1 musim ini
Serangan balik Madura United pun leluasa dan Luiz "Lulinha" Marcelo Morais tanpa pengawalan melepaskan tembakan untuk mencetak gol pada menit ke-7.
"Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat AW (asisten wasit) 2 mengangkat bendera, bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam memimpin pertandingan? Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini," katanya.
Baca juga: Liga 1: Aji Sansoto minta maaf Persebaya gagal kalahkan Madura United
Surat tuntutan agar kinerja wasit dievaluasi tidak akan mengubah hasil pertandingan. "Persebaya melakukan itu demi perbaikan kinerja wasit ke depan," imbuhnya.
Terlebih Liga 1 2022/2023 sudah menyelesaikan pekan keempat, namun setiap pekan selalu terjadi keputusan kontroversial yang menentukan hasil akhir pertandingan.
"Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan. Paceklik gelar timnas senior puluhan tahun, salah satunya disebabkan masalah wasit liga yang buruk seperti ini," kata Yahya.
Baca juga: Liga 1: Aji Santoso soroti kinerja wasit saat Persebaya kalahkan Madura United
Persebaya juga menuntut PSSI untuk mengumumkan secara terbuka evaluasi kepada wasit Mansyur maupun wasit lain ke publik agar tidak berkembang perasaan tidak baik ke federasi dan wasit yang selama ini berkembang luas.
Sementara itu, pertandingan Persebaya melawan Madura United berakhir dengan skor 2-2.
Pelatih Persebaya Aji Santoso menyayangkan dianulirnya gol Silvio Junior yang dinilainya tak terjadi pelanggaran apapun di dalam kotak penalti.
"Saya juga tidak habis pikir kenapa wasit tidak mengesahkan gol Silvio? Semua bisa melihat sendiri bahwa tak ada pelanggaran," tutur Aji.
Liga 1: Persebaya tuntut PSSI evaluasi kinerja wasit
Senin, 15 Agustus 2022 22:43 WIB
Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan