"Matthijs de Ligt merupakan target utama kami. Dengan perekrutan seperti ini, tujuan besar yang ingin kami capai bisa diwujudkan. Wajah masa depan tim kami semakin jelas," kata presiden Bayern Herbert Heiner.
Laporan media Jerman menyebutkan biaya Bayern untuk mendapatkan bek tengah Belanda itu adalah 70 juta euro ditambah bonus 10 juta euro.
Bayern akan menggunakan dana hasil transfer striker asal Polandia Robert Lewandowski ke Barcelona yang diperkirakan mencapai 45 juta euro, untuk membantu membiayai kepindahan itu.
"Transfer ini merupakan bagian penting dalam keseluruhan konsep yang kami terapkan secara bertahap. De Ligt harus menjadi andalan di FC Bayern" tambah Hainer.
Kedatangan De Ligt menyusul hadirnya Sadio Mane dari Liverpool saat Bayern memulai era baru pasca Lewandowski.
De Ligt bergabung dengan akademi Ajax pada usia sembilan tahun dan melakukan debutnya pada usia 17 tahun yang menjadi rekor di klub juara Liga Belanda itu.
Dia menjadi kapten termuda Ajax dan pada 2019 setelah menjalani 117 penampilan (13 gol) di liga dan Piala Belanda, De Ligt pindah ke Juventus.
Sepanjang waktunya bersama Juve, dia turut membuat Juventus mendapatkan banyak trofi termasuk Serie A, Piala Italia, dan Piala Super.
Di panggung internasional dia adalah debutan termuda Belanda sejak 1945, dan telah mencatatkan 38 penampilan untuk tim nasionalnya dengan mencetak dua gol.
Dia mengatakan telah terpikat oleh pendekatan yang dilakukan Bayern.
"Saya merasakan apresiasi yang tulus dari manajemen olahraga, pelatih dan dewan sejak awal yang berupaya meyakinkan saya," katanya dalam pernyataan pers yang dikeluarkan Die Rotten
"Selain itu, FC Bayern adalah klub yang dijalankan dengan cemerlang dengan tujuan besar. Saya sangat senang bahwa saya sekarang menjadi bagian dari kisah FC Bayern."
???? @mdeligt_04: "It's an amazing honour and I'm really happy to be here." ????
— FC Bayern Munich (@FCBayernEN) July 19, 2022
The reaction to our latest signing ????#ServusDeLigt pic.twitter.com/Rt1ifOkj83
(*)