Surabaya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menindaklanjuti keluhan warga penghuni apartemen CBD Jalan Keramat I, Jajar Tunggal, Wiyung, yang keberatan dengan kenaikan iuran pengelolaan lingkungan.
"Saya mendorong agar semua bisa menahan diri tidak mengedepankan ego masing-masing. Saya berikan waktu agar badan pengelola hari ini bisa rapat internal dan menyelesaikan permasalahan dengan penghuni apartemen secara humanis," kata Wakil Wali (Wawali) Armuji saat mendatangi apartemen CBD di Surabaya, Selasa.
Kedatangan Wawali Armuji tersebut didampingi Dinas Pemukiman, Cipta Karya dan Tara Ruang Kota Surabaya, Kecamatan Wiyung dan Kelurahan Jajartunggal. Saat itu, Armuji ditemui sejumlah penghuni apartemen.
Diketahui apartemen tersebut dihuni sekitar 600 orang. Namun, karena penghuni menolak membayar iuran pengelolaan lingkungan, pengelola mematikan sebagian listrik dan air.
Menurut Armuji, camat dan lurah telah melakukan fasilitasi agar kedua belah pihak bisa bertemu sebelumnya namun tidak terwujud. Hal itu dikarenakan pihak badan pengelola tidak pernah hadir saat dikirim surat undangan.
"Apabila saling lapor juga tidak baik, mengenai listrik dan air yang disegel nanti akan dilakukan mediasi sesuai peraturan yang berlaku," kata Armuji.
Ia juga meminta agar jajaran camat dan lurah bisa senantiasa mendampingi warga dan memberikan solusi atas keluhan yang masuk.
Wawali Surabaya tindak lanjuti keluhan warga penghuni apartemen CBD
Selasa, 5 Juli 2022 20:45 WIB