Jakarta (ANTARA) - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia (UI) Prof. Amy Yayuk Sri Rahayu mengatakan penguatan protokol kesehatan masih perlu menjadi prioritas untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Memang kebijakan protokol kesehatan ini masih harus terus diberlakukan dengan kuat," katanya usai "Focus Group Discussion" Pembahasan Standar Pelayanan Publik Kemenko PMK di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, sosialisasi protokol kesehatan harus terus diperkuat dengan menggunakan berbagai media baik media konvensional maupun digital.
"Sosialisasi harus terus diperkuat hingga ke tingkat terkecil, baik masyarakat yang ada di wilayah kota besar maupun di desa-desa," katanya.
Dia menambahkan, pengawasan penerapan protokol kesehatan juga perlu terus diperkuat agar tidak terjadi pelanggaran prokes di tengah masyarakat.
"Yang terpenting dalam suatu kebijakan adalah pengelolaannya, pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan perlu memastikan implementasinya telah berjalan dengan baik," katanya.
Guru Besar Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI itu menambahkan bahwa kebijakan mengenai protokol kesehatan merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.
"Terlebih lagi pada saat ini terjadi sedikit kenaikan kasus COVID-19 di Tanah Air sehingga protokol kesehatan dan imunisasi COVID-19 perlu jadi perhatian utama seluruh pihak," katanya.
Pengamat: Penguatan prokes masih perlu jadi prioritas cegah penyebaran COVID-19
Kamis, 30 Juni 2022 19:05 WIB
Memang kebijakan protokol kesehatan ini masih harus terus diberlakukan dengan kuat