Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku tak menyangka para pejabat eselon II pria di lingkungan pemerintah provinsi setempat jago mengolah ikan bandeng menjadi berbagai aneka masakan.
"Ternyata bapak-bapak jago juga masak ikan bandeng dengan bermacam-macam masakan," ujar Khofifah saat melihat para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) memasak di halaman belakang Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut sengaja menantang anak buahnya mengolah masakan berbahan dasar bandeng yang dibeli dari Festival Bandeng di Kabupaten Gresik.
Selama hampir 30 menit, para kepala OPD menunjukkan keahlian memasaknya di hadapan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Selain pejabat pria, ada sebagian kepala OPD wanita yang juga berkesempatan memasak langsung dalam waktu tidak begitu lama tersebut.
Meski pria, namun tak jarang yang terlihat sudah terbiasa memasak, termasuk memotong bawang merah, bawang putih hingga mengulek cabai menjadi sambal.
Hasilnya, berbagai macam variasi olahan bandeng disajikan, seperti lodeh bandeng, asem-asem bandeng, bandeng woku, bandeng palumara, bandeng bali, bandeng asap, hingga bandeng yang digoreng dengan sambal terasi.
Dari beberapa kategori dan kriteria, yang terbaik mendapat hadiah hiburan berupa kipas angin, dispenser, setrika, blender dan magic com.
"Kegiatan ini dilakukan untuk berbagi keceriaan di Bulan Suci yang sudah mencapai ujungnya. Selain itu untuk mempererat keguyuban dengan para kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim," katanya.
Lomba ini, kata Khofifah, juga sengaja digelar untuk kemudian disantap bersama-sama sebagai menu utama sahur.
Sementara itu, sebelum dilakukan lomba memasak, para kepala OPD melaksanakan Shalat Qiyamul Lail berjamaah yang diharapkan menjadi penguat sambung rasa dan sambung batin dalam menjalankan tugas memberi layanan terbaik.
"Ini adalah upaya kita mengetuk pintu langitnya Allah SWT agar diberikan semangat sama dalam menjalankan tugas, dan bisa membawa kesejahteraan dan keberkahan bagi warga Jatim," tutur Khofifah.