Surabaya (ANTARA) - Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan penyelidikan untuk mencari lokasi titik api pertama yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 5 Surabaya pada Rabu (13/4) petang.
"Jadi, pagi ini kami melakukan dua tugas labfor. Yang pertama, menentukan lokasi api pertama kebakaran. Kami akan cari dulu lokasi api pertama kebakaran tersulut itu di mana," kata Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Polisi Sodiq Pratomo ditemui wartawan di Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis.
Selanjutnya, tim Labfor Polda Jatim akan mencari barang bukti yang mendukung sebagai penyebab terjadinya kebakaran di TP-5 Surabaya.
Sodiq menjelaskan pihaknya membawa tujuh orang personel Labfor Polda Jatim yang nantinya akan dibagi menjadi beberapa tim. Mereka bertanggung jawab mencari barang bukti dan juga menyusuri lokasi kebakaran TP-5 Surabaya.
"Dari sisa kebakaran, kita bisa membaca rambatan api dari mana. Nanti ketemu lokasi api pertama kebakarannya dulu, baru kita sama-sama mencari barang buktinya," imbuh Sodiq.
Mengenai durasi waktu pencarian titik lokasi api pertama kebakaran TP-5, Kombes Sodiq mengatakan belum bisa memastikan karena pihaknya harus menyesuaikan lokasi.
"Kita tidak tahu, sesuai lokasi, menyesuaikan karena sulit dan tidaknya saya belum lihat secara langsung," ujarnya.
Pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) 5 yang berlokasi di Jalan Embong Malang, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, Jatim, terbakar pada Rabu sore sekitar pukul 17.35 WIB.
Kobaran api yang membakar sebagian bangunan di TP-5 berhasil dipadamkan total pada sekitar pukul 20.00 WIB.
Kebakaran tersebut mengakibatkan sejumlah ruas jalan di pusat kota sekitar pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza macet, seperti Jalan Basuki Rahmad, Embong Malang, dan Jalan Tunjungan.
