Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memperbaiki sejumlah saluran air (drainase) dalam kota setempat yang ditengarai sebagai biang banjir saat turun hujan deras.
"Kami sudah melakukan serangkaian analisa terkait penyebab banjir di beberapa ruas jalan maupun lingkungan warga selama ini,' kata Plt Kepala PUPR Kabupaten Tulungagung Robinson Nadeak di Tulungagung, Kamis.
Salah satu titik banjir yang cukup parah terpantau terjadi di jalan Panglima Sudirman yang merupakan jalan nasional di dalam Kota Tulungagung.
Saat turun hujan deras, badan jalan jurusan Tulungagung-Kediri ini tergenang air hingga 30 centimeter.
Penelusuran segara dilakukan oleh Tim PUPR dan hasilnya, ditemukan adanya penyumbatan gorong-gorong diduga akibat beton cor/trotoar yang ambles.
Saluran yang jebol tak diperbaiki, malah diurug menggunakan tanah, dan di atasnya dipasang paving.
Petugas lalu membongkar bagian yang diduga pernah ambrol.
“Saya minta untuk dibongkar dan diperbaiki,” ujar Plt Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Robinson Nadeak.
Robinson melanjutkan, banyak genangan di jalan disebabkan tidak maksimalnya fungsi drainase akibat munculnya sedimen di saluran itu, gangguan akar pohon hingga bangunan warga yang mempersempit dan menutup drainase.
Genangan lainnya juga terjadi di Jalan Ahmad Yani Timur yang permasalahannya lebih komplek, sebab posisi jalan ini seperti cekungan, sehingga menjadi kantong air. Padahal di jalan ini ada instansi penting, seperti Polres Tulungagung dan Telkom.