Surabaya (ANTARA) - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya berupaya menjaga dan menyimpan persediaan air dengan cara penanaman pohon dan pelepasan benih ikan bandeng di Kebun Raya Mangrove, Kota Pahlawan, Jatim, Rabu.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan, penanaman pohon ini dilakukan sebagai tempat untuk menjaga dan menyimpan persediaan air dan penaburan benih ikan bandeng sebagai upaya pelestarian ekosistem di wilayah konservatif.
"Sebanyak 600 pohon ini kami tanam di kawasan Kebun Raya Mangrove Medokan Ayu dan di sekitar wilayah Surabaya Timur. Serta, menaburkan 2.500 benih bandeng di Wisata Bozem Medokan Sawah," kata Lilik.
Sebagai tindak lanjut, dia mengaku, DSDABM hingga saat ini terus berusaha untuk mengendalikan dan mencegah atau mengurangi risiko daya rusak air, serta meningkatkan konservasi sumber daya air.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya terus melakukan pemantauan terkait ketinggian permukaan air, sebagai upaya pencegahan genangan di Kota Surabaya.
"Kami terus berupaya untuk melakukan pencegahan dan penanganan di Kota Surabaya, seperti melakukan pengerukan atau normalisasi saluran," kata dia.
Oleh karena itu, dia berharap kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk selalu menjaga kelestarian alam, terutama yang menyangkut dengan sumber daya air sebagai bentuk upaya atau tindakan, serta solusi dari berbagai macam permasalahan air, seperti, banjir, kekeringan, hingga pencemaran air.
"Sesuai dengan tema Peringatan Air Dunia 2022, yaitu Melestarikan Air Tanah Agar Berkesinambungan. Bahwa perubahan iklim yang terjadi, sangat signifikan terhadap keberadaan air. Permasalahan ini tidak dapat terselesaikan hanya melalui pembangunan infrastruktur pemerintah, tetapi butuh partisipasi langsung dari masyarakat," katanya. (*)