Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan vaksinasi COVID-19 ketiga atau booster untuk masyarakat umum sebagai upaya percepatan pencapaian herd immunity.
"Pemberian booster vaksin COVID-19 ketiga ini untuk masyarakat yang usianya 18 tahun ke atas, kemudian jarak dosis kedua dan sekarang ini adalah lebih dari enam bulan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, pemberian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga ini juga menindaklanjuti imbauan dari Presiden Joko Widodo yang memutuskan program booster vaksin COVID-19 kepada masyarakat dimulai 12 Januari 2022.
Untuk jenis vaksin COVID-19 dosis ketiga ini yang diberikan untuk masyarakat di Kota Kediri adalah Moderna. Jenis itu adalah stok yang ada saat ini. Beberapa jenis lainnya seperti Sinovac digunakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Fauzan menyebut, stok yang ada di gudang untuk vaksin Moderna adalah 50 vial. Satu vial bisa dimanfaatkan oleh 15 orang, sehingga stoknya tidak terlalu banyak dalam pemberian vaksinasi booster ini. Jika dari target sasaran dengan stok itu sudah terpenuhi, stok masih harus menunggu lagi dari kiriman selanjutnya.
"Jenis vaksinnya adalah Moderna, karena itu stok yang ada saat ini. Jumlah stoknya tidak banyak, hanya 50 vial. Kalau Sinovac fokus ke anak-anak," kata dia.
Fauzan juga menambahkan, pemberian vaksinasi booster itu dilakukan di dua lokasi yakni RSUD Gambiran dan RSUD Kilisuci, Kota Kediri. Semua masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi booster bisa langsung datang ke rumah sakit.
"Tidak ada persyaratan khusus apakah harus lansia atau bukan, yang jelas usianya harus 18 tahun ke atas sesuai target sasaran. Untuk saat ini memang yang perdana vaksinasi booster, selanjutnya masih menunggu," kata dia.
Fauzan juga mengatakan pihaknya sedang menyiapkan untuk pemberian dosis kedua dalam program vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
"Vaksin dosis kedua ini merupakan kelanjutan dari dosis pertama, jenisnya homogen yakni Sinovac. Dulu dosis pertama kami resmikan 15 Desember 2021. Untuk pemberian vaksin dosis kedua jaraknya minimal 28 hari setelah disuntikkan dosis pertama," kata Fauzan.
Dinkes Kota Kediri telah menyiapkan sejumlah 1.269 dosis vaksinasi tahap kedua untuk anak-anak tersebut. Pemberian dilakukan di sejumlah sekolah yang anak-anaknya sudah melakukan vaksinasi tahap pertama, yakni SD Banjaran komplek, diketahui akan menyediakan 662 dosis vaksin, SD Burengan komplek sebanyak 393 dosis vaksin, serta SDIT Rahmat sejumlah 214 dosis vaksin.