Surabaya (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengerahkan prajurit di teritorial sekitar Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk membantu penanganan bencana dan dampak letusan.
"TNI juga siap mengerahkan bantuan dari pusat seandainya prajurit di kawasan teritorial tersebut butuh dukungan," kata Andika Perkasa di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Sabtu sore.
Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan guguran awan panas pada Sabtu sore sekitar pukul 15.20 WIB dan sementara ini belum ada laporan korban jiwa.
Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) merilis letusan Gunung Semeru berdampak pada satu kecamatan, yaitu Pronojiwo, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Menurut rilis BNPB, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengupayakan mendirikan titik pengungsian sektoral di lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Panglima TNI Andika Perkasa mengungkapkan leading sektor penanganan bencana merupakan wewenang BNPB.
Ia memastikan prajurit TNI di teritorial setingkat Komando Distrik Militer (Kodim), Komando Resor Militer (Korem), hingga Komando Daerah Militer (Kodam) sudah terbiasa memberikan bantuan terhadap BNPB terkait penanganan bencana di daerah.
"Intinya kami sudah siap. Dalam arti setiap satuan teritorial Kodim, Korem dan Kodam sudah terbiasa memberikan bantuan penanganan bencana," ucapnya.
Jenderal Andika menambahkan jika prajurit TNI di teritorial sekitar Gunung Semeru membutuhkan dukungan dari pusat juga sudah siap dikerahkan pasukan tambahan.
"Kita sudah sering melakukan itu. Dalam hal bantuan yang tidak bisa disiapkan oleh Kodam atau Komando Satuan Operasi yang ada di Jatim, kita akan melakukan dukungan dari pusat supaya lebih bisa tertangani penanganan bencana di daerah," ujarnya.