Brussels (ANTARA) - Sebanyak 42 kasus COVID-19 varian Omicron telah dikonfirmasi di 10 negara Uni Eropa, seperti diungkapkan oleh kepala badan kesehatan masyarakat Uni Eropa, Selasa.
Otoritas di Uni Eropa sedang menganalisis enam kasus "potensial" lainnya, kata Andrea Ammo, pimpinan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) saat konferensi pers virtual yang diselenggarakan oleh Slovenia yang menjabat kursi kepresidenan Uni Eropa.
Ia mengatakan kasus-kasus terkonfirmasi itu merupakan gejala ringan atau tanpa gejala, meski terjadi pada kelompok usia yang lebih muda.
"Untuk evaluasi tentang apakah (Omicron) dapat lolos dari kekebalan, kami masih harus menunggu sampai dilakukan pemeriksaan di laboratorium dengan menggunakan serum dari penyintas. Diperkirakan hasil pemeriksaan diperoleh dalam beberapa pekan," katanya.
Sumber: Reuters (*)
42 Kasus COVID-19 Omicron dikonfirmasi di 10 negara Uni Eropa
Selasa, 30 November 2021 19:34 WIB