Surabaya (ANTARA) - Zuhrotul Mar'ah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Surabaya periode 2019-2024 menggantikan almarhum Hamka Mudjiadi Salam dalam rapat paripurna di gedung DPRD Surabaya, Senin.
"Hari ini ada rapat paripurna untuk pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Surabaya yang baru melalui mekanisme pergantian antarwaktu yakni, Ibu Zuhrotul Mar'ah. Dengan demikian sudah resmi menjadi anggota DPRD Surabaya," ujar Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono saat memimpin rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya.
Sidang Paripurna DPRD Kota Surabaya yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dengan agenda pengucapan sumpah dalam Pergantian Antar-Waktu (PAW) Zuhrotul Mar'ah dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang menggantikan almarhum Hamka Mudjiadi Salam yang meninggal karena COVID-19 beberapa waktu lalu.
Turut hadir pada pelantikan tersebut para pimpinan DPRD Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, anggota DPRD Surabaya dan pejabat Pemkot Surabaya lainnya.
Adi mengharapkan Zuhrotul Mar'ah selaku anggota DPRD Surabaya untuk bisa segera beradaptasi dengan lingkungan tugas kerja yang baru sebagai amanah rakyat. Selain itu, lanjut dia, bisa menelorkan ide atau gagasan baru yang bisa membantu pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan.
Sementara itu, Zuhrotul Mar'ah menyatakan secepatnya akan melakukan adaptasi di ruang pengabdian terbarunya. Baginya, Komisi B itu terkait ekonomi dan keuangan dan salah satunya ada UMKM, Koperasi dan lain sebagainya.
"Bayangan saya ke depan, bagaimana mewujudkan pemulihan ekonomi secara maksimal. Sehingga tIdak ada lagi ekonomi yang terpuruk, meski di tengah pandemi," kata Zuhro yang sebelumnya berprofesi sebagai dokter ini.
Ia mencontohkan pasar yang selama ini menjadi pusat perputaran pendapatan Kota Surabaya. Tentu seiring dengan melandainya kasus COVID-19 di Kota Surabaya ini, ia mengingatkan agar semua pihak tidak boleh lengah.
"Agar perekonomian terus tumbuh kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik," katanya.
Anggota dewan yang baru dilantik ini menegaskan bahwa dirinya tetap butuh berproses dan belajar menuju adaptasi secepatnya terhadap kinerja sebagai wakil rakyat.
"Secepatnya, saya belum bisa menargetkan kapan. Namun sesegera mungkin Saya akan menjalankan namanah rakyat dengan penuh tanggung jawab," katanya. (*)