Merauke (ANTARA) - Tim gulat Jawa Timur hingga kini telah meraih tiga medali emas dan tinggal separuh jalan menuju target yang dicanangkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Tiga medali emas tim gulat Jatim seluruhnya dipersembahkan para pegulat putri yang telah merampungkan tugasnya di GOR Futsal Dispora, Merauke, Minggu.
Diawali Shintia Eka Arfenda yang membuka keran medali emas Jatim setelah mengalahkan jagoan Jawa Barat Anissa Safitria pada nomor gaya bebas kelas 50 kilogram, disusul Candra Marimar menyumbang medali emas kedua dengan menundukkan Eka Setiawati (Jabar) pada hari pertama.
Baca juga: PON Papua: Pegulat Jatim Varadisa menangi laga final 76 kg supercepat
Sedangkan emas ketiga gulat Jatim didapat melalui Varadisa Septi yang berlaga di kelas 76 kilogram dengan kemenangan cepat atas Indri Sukmaningsih asal Jambi.
"Hari ini kami meraih emas ketiga dari target enam yang dibebankan oleh KONI Jatim," kata pelatih kepala gulat Jatim Rakhman.
Baca juga: PON Papua: Jatim borong dua emas di hari pertama pertandingan gulat
"Kami membawa 17 atlet, sementara yang main baru enam orang. Masih ada 11 yang belum main. Insya-Allah kami bisa memberikan yang lebih (dari target) kalau bisa," katanya.
Tim gulat Jabar menempati peringkat kedua dengan perolehan dua medali emas yang disumbang Dewi Atiya (57 kg) dan Kharisma Tantri Herlina (62 kg)
Sedangkan Banten mencuri satu medali emas dari enam kelas putri lewat kemenangan Desi Sinta di kelas 68 kilogram.
Setelah seluruh kelas gaya bebas putri rampung, cabang olahraga gulat yang digelar hingga 14 Oktober menyisakan nomor gaya bebas putra dan gaya Greco-Roman, yang khusus diikuti oleh para pegulat putra dengan mempertandingkan 12 nomor.