Merauke (ANTARA) - Hari kedua pertandingan cabang olahraga gulat PON Papua pada Sabtu di GOR Futsal Dispora, Merauke, akan memperebutkan tiga set medali dari nomor gaya bebas putri 57 kg, 62 kg, dan 68 kg.
Pegulat Kalimantan Timur Inadrah menjadi favorit juara saat naik kelas 57 kg setelah pada PON sebelumnya merebut medali emas kelas 53 kg.
Sementara juara umum kejurnas gulat pra-PON, Jawa Timur, akan mengirimkan pegulat muda Intan Indah Safitri yang akan menghadapi runner-up PON 2016 Mardiatul Anggraini asal Sumatra Barat dan juara Jawa Barat Dewi Atiya
Kelas 62 kg juga masih didominasi para peraih medali PON seperti Kharisma Tantri Herlina (Jawa Barat), Mutiara Ayuningtias (Jawa Timur), dan Desy Rahmawati (Kalimanan Timur. Sedangkan tim tuan rumah akan bertumpu kepada Yuliana Wihelmina Rumanasen.
Atlet muda Kalimantan Timur asya Fatimah akan meramaikan kelas 68kg yang bakal dihuni Aifiya Kurniawati, peraih emas kejuaraan ASEAN 2018, sedangkan Jawa Barat berharap emas datang dari Nidha Jeyan Nurridha.
Sebanyak 18 medali emas diperebutkan dalam perhelatan gulat PON Papua yang akan memainkan nomor gaya bebas dan Greco-Roman di GOR Futsal Dispora, Merauke selama sepekan pada 8-14 Oktober.
Jawa Timur telah memborong dua medali emas yang diperebutkan pada hari pertama lewat kemenangan Shintia Eka dari nomor gaya bebas 50 kg putri dan Candra Marimar pada kelas 53 kg.
Technical Delegate cabang olahraga gulat PON Papua Yahya Madjid mengatakan pertandingan gulat dalam pesta olahraga nasional empat tahunan itu akan mengacu kepada peraturan internasional sehingga tidak akan ada medali perunggu ganda dalam setiap kelas atau kategori.
Hal itu berarti atlet yang terhenti di semifinal tetap akan bersaing untuk memperebutkan tempat ketiga.
Berikut ini jadwal pertandingan gulat PON Papua pada Sabtu dalam WIT:
13:00-15:30 - Kualifikasi: Round Robin gaya bebas putri 57kg, 62kg, dan 68kg
15:30-18:00 - Semifinal, final gaya bebas putri 57kg, 62kg, dan 68kg.