Surabaya (ANTARA) - Chief Strategy Officer (CSO) Petmoon, Daniel Hariyanto mengatakan, market investasi mata uang digital atau cryptocurrency (uang kripto) pada akhir tahun 2021 diproyeksikan tinggi, karena semakin banyaknya peminat investasi tersebut.
"Market kripto diproyeksi akan naik lebih tinggi pada Desember 2021, dan ini peluang terbuka lebar, karena secara umun marketnya global," kata Daniel ditemui di Surabaya, Jumat.
Dengan adanya peluang itu, kata dia, kini ada token dari Indonesia yang mempunyai teknologi NFT atau gim token, dan sangat layak masuk serta dikoleksi market internasional, yakni Petmoon Token.
Ia memproyeksikan platform investasi mata uang digital atau uang kripto asal Indonesia itu ke depan bisa memiliki sebanyak 100.000 user atau investor.
CEO Petmoon Token, Arisandy Kurniawan Gani menjelaskan banyak perusahaan atau platform penyedia investasi uang kripto di dunia dengan jumlah sekitar 11.000 kripto market, tetapi hanya sekitar 1 persen dari Indonesia.
“Hanya saja dari 1 persen itu belum banyak yang bisa berhasil, pertama karena proyeknya tidak jelas, lalu banyak yang coba bikin tetapi proyeknya dari komunitas saja,” katanya dalam konferensi persm
Dia mengatakan uang kripto mulai booming sejak sekitar 4 -5 tahun lalu, terutama saat itu dengan datangnya Bitcoin serta yang lainnya seperti Etherium, Dogecoin, Ripple, dan Binance. Untuk itu, Petmoon Token ini muncul tahun ini sejalan dengan prediksi bahwa uang kripto dari NFT akan populer pada 2021.
“Kami yakin kripto akan booming lagi akhir tahun ini, sehingga Petmoon memanfaatkan momen ini, apalagi Petmoon didesain layaknya game yang tidak memakan waktu dan cocok dimainkan di saat pandemi sebab tidak banyak waktu dan skill, tetapi hanya koleksi token untuk mendapatkan reward,” jelasnya.
Arisandy mengatakan hingga saat ini jumlah holder Petmoon baru mencapai 296 holder dengan suplai 10 triliun token, Diharapkan jumlah user akan meningkat seiring dengan tren investasi mata uang digital atau kripto ke depan.
Diketahui Kementerian Perdagangan mencatat jingga Mei 2021 jumlah investor kripto mencapai 6,5 juta dengan total transaksi Rp370 triliun.
Sementara itu, araknya tren investasi mata uang digital alias cryptocurrency juga merambah Indonesia. Masyarakat mulai mengenal uang kripto seperti Bitcoin, Etherium, Dogecoin, Ripple, Binance dan sebagainya.
Sebagian besar aset kripto terpopuler dan teratas itu merupakan produk luar negeri. Kini sudah ada mata uang kripto karya anak bangsa dan memiliki performa serta utility yang menarik yaitu Petmoon Token (BEP20).(*)
Market kripto diproyeksikan tinggi pada akhir tahun 2021
Jumat, 24 September 2021 8:41 WIB
Market kripto diproyeksi akan naik lebih tinggi pada Desember 2021, dan ini peluang terbuka lebar, karena secara umun marketnya global