Jakarta (ANTARA) - Financial Expert Ajaib Panji Yudha mengatakan, investor kripto saat ini tengah mencermati perkembangan negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, yang menjadi kunci utama stabilitas pasar digital dan tradisional pada kuartal IV-2025.
Pasar kripto global mengalami rebound dalam 24 jam terakhir dengan Bitcoin (BTC) menguat empat persen setelah anjlok pada akhir pekan, yang mana rebound dipicu oleh meredanya ketegangan dagang antara AS dan China
“Hari ini, Bitcoin berpotensi bergerak di sekitar 113.000-116.000 dolar AS, sedangkan Ethereum berpotensi bergerak di sekitar 4.100-4.300 dolar AS,” ujar Panji sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Panji mengungkapkan, rebound pasar kripto merupakan respons terhadap guncangan hebat yang melanda pasar pada Jumat (10/10), yang mana pengumuman Presiden AS Donald Trump terkait kenaikan tarif 100 persen pada impor China dan kontrol ekspor perangkat lunak memicu gejolak geopolitik ekstrem.
Melansir data Coinglass, Panji menjelaskan peristiwa itu menyebabkan likuidasi kripto terbesar dalam sejarah, dengan lebih dari 19 miliar dolar AS posisi leveraged terhapus hanya dalam 24 jam, yang memukul sekitar 1,6 juta trader.
Bitcoin (BTC) memimpin kerugian, anjlok lebih dari 12 persen dari All Time High (ATH) di atas 125.000 dolar AS menjadi di bawah 113.000 dolar AS.
BTC menanggung likuidasi sebesar 5,34 miliar dolar AS, diikuti Ethereum sebesar 4,39 miliar dolar AS, dan Solana sebesar 2 miliar dolar AS.
“Likuidasi dramatis ini menegaskan betapa rentan pasar kripto terhadap peristiwa geopolitik,” ujar Panji.
Sebagai informasi, dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin (BTC) menguat 4,24 persen dan bertengger di level 121.750 dolar AS atau setara Rp2.02 miliar.
Dominasi pasar BTC (BTC.D) saat imi berada di level 59,48 persen, sementara total kapitalisasi pasar aset kripto turun 5,55 persen menjadi 3,86 triliun dolar AS.
Kripto rebound, analis sebut investor cermati negosiasi AS-China
Senin, 13 Oktober 2025 12:14 WIB
Ilustrasi - Nasabah memantau pergerakan nilai bitcoin dan aset kripto. (ANTARA/HO-Leeloo The First at Pexels.com.)
