Surabaya (ANTARA) - Kamar dagang dan industri (Kadin) Jatim mendorong Kadin Gresik untuk menjadi pelopor program vokasi, yakni pendidikan tinggi yang berfokus pada penguasaan keahlian terapan tertentu, karena dalam waktu dekat Universitas Airlangga (Unair) akan mendirikan kampus vokasi di wilayah itu.
Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto saat melantik Ketua Kadin Gresik, Choirul Rizal di Surabaya, Jumat mengatakan, keberadaan pendidikan vokasi penting untuk membentuk angkatan kerja yang dibutuhkan perusahaan.
Sehingga, kata Adik, Kadin Gresik harus bisa bekerja sama dan bersinergi dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di wilayah setempat.
"Industri di Gresik cukup banyak, baik nasional atau asing. Namun, saya lihat belum ada link and match dengan angkatan kerja lokal, sehingga banyak diisi pekerja dari luar Gresik. Ke depan saya titip Kadin Gresik harus membangun ini, sehingga tidak ada masyarakat lokal yang menganggur," kata Adik.
Ketua Kadin Gresik, Choirul Rizal mengaku akan berupaya maksimal merealisasikan tugas-tugas dari Kadin Jatim, dan segera mengumpulkan semua asosiasi dan merangkul semua pabrik di Gresik.
"Kami saat ini harus mendekat kepada pengusaha di Gresik dan tidak bisa berjalan sendiri," kata Choirul, yang juga pengusaha bidang kontraktor tersebut.
Rizal berkomitmen membawa Kadin Gresik senantiasa mendukung program pemerintah, khususnya percepatan vaksinasi nasional serta pemulihan ekonomi.
"Saya siap bekerja sama dengan Pemkab Gresik dalam berbagai bidang sosial maupun dukungan terhadap sektor industri. Sebab, saat ini eranya kobalorasi dengan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah khususnya dalam bidang percepatan vaksinasi dikalangan industri," tuturnya.
Sementara itu, Choirul Rizal menjadi Ketua Umum Kadin Gresik Periode 2021-2026 menggantikan ketua terpilih sebelumnya, Sardjono yang meninggal dunia.
Rizal ditetapkan sebagai Ketua Kadin Gresik secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Mukablub) yang dipimpin Wakil Ketua Umum Kadin Jatim, Deddy Suhajadi.
Pada kesempatan itu seluruh peserta Mukablub memilih Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan.(*)
