BRI Kanwil Malang salurkan bantuan alkes untuk tiga rumah sakit

Malang (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Malang memberikan bantuan alat kesehatan kepada tiga rumah sakit yang ada di wilayah kerjanya, dalam upaya membantu penanganan COVID-19.

Pemimpin Wilayah BRI Malang Prasetya Sayekti di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan bantuan berupa alat kesehatan senilai Rp765 juta ke tiga rumah sakit itu adalah bentuk percepatan pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan untuk penanganan COVID-19.

"Kami merespon situasi yang terjadi di berbagai wilayah dengan menyalurkan bantuan langsung ke rumah sakit sebagai bentuk antisipasi lonjakan pasien," katanya.

Menurut dia, bantuan berupa alat kesehatan tersebut, disalurkan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo Madiun, Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu, dan Rumah Sakit Lavalette Kota Malang.

Beberapa alat kesehatan yang diberikan kepada tiga rumah sakit tersebut, lanjutnya, berupa high flow nassal cannula, emergency bed transfer, Hi flow draegger, Genose, dan Pulse Oxymeter Handheld.

"Kami pastikan penyaluran bantuan dapat dilaksanakan melalui unit-unit kerja kami," katanya.

Ia menambahkan, penyaluran bantuan BRI Kanwil Malang tersebut merupakan bentuk nyata kontribusi BRI sebagai Badan Usaha Milik Negara, dalam upaya untuk membantu pemerintah mempercepat pemenuhan kebutuhan fasilitas rumah sakit.

Hingga saat ini, BRI telah menyalurkan beragam bantuan bagi penanganan COVID-19 di berbagai wilayah di Indonesia. Bantuan disalurkan kepada masyarakat terutama untuk membantu penyediaan fasilitas kesehatan dan pelayanan di rumah sakit.

Selain menyalurkan bantuan alat kesehatan, BRI juga berperan aktif menyalurkan bantuan-bantuan bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Bantuan yang diberikan antara lain berupa, beasiswa pendidikan untuk anak pendukung tenaga kesehatan, penyaluran sembako gratis bagi masyarakat umum,dan panti asuhan, masker untuk masyarakat, dan lainnya.

BRI Kanwil Malang memastikan bantuan tersebut disalurkan dengan tepat, khususnya baru masyarakat yang membutuhkan. Dalam proses penyaluran bantuan tersebut, BRI selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Dalam penyaluran bantuan, kami tetap menerapkan aspek-aspek keamanan dan keselamatan sesuai arahan pemerintah, untuk menghindari penumpukan massa," katanya.