Surabaya (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mulai hari ini mengoperasikan Rumah Oksigen “Gotong Royong” yang berlokasi di kawasan Rungkut Industri Surabaya, Jalan Brebek Industri I/ 23 B, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan Rumah Oksigen Gotong Royong dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas inisiatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, dibantu oleh Pemerintah Daerah Jawa Timur.
"Bangunannya memanfaatkan lahan milik PT Surabaya Industrial Estate Rungkut/ SIER. Lokasinya tepat bersebelahan dengan pabrik oksigen PT Aneka Gas Industri Samator, yang memasok langsung kebutuhan oksigen bagi para pasien yang nantinya dirawat di rumah sakit darurat ini," katanya saat meninjau Rumah Oksigen Gotong Royong di kawasan Rungkut Industri Surabaya, Jumat.
Dia menandaskan Rumah Oksigen Gotong Royong ini akan difungsikan sebagai rumah sakit darurat bagi pasien virus corona (COVID-19) dengan gejala ringan.
"Setiap pasien yang datang akan diskrining dulu. Kalau ternyata gejalanya berat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit TNI AL dr Ramelan Surabaya," ujarnya.
Rumah Sakit Gotong Royong berkapastias 76 tempat tidur, yang terbagi dua ruangan, yaitu 40 tempat tidur untuk pasien laki-laki dan 36 tempat tidur untuk pasien perempuan.
Jika kapasitas 76 tempat tidur tersebut terisi penuh, PT Aneka Gas Industri Samator menyatakan siap memasok sedikitnya 100 meter kubik oksigen per jam dan bisa lebih, tergantung dari tingkat saturasi yang dibutuhkan oleh masing-masing pasien.
Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri Samator Rachmat Harsono menjelaskan infrastruktur pipanisasi dari pabriknya yang terhubung ke Rumah Oksigen Gotong Royong sebenarnya sama dengan yang diterapkan untuk industri.
"Itu sebenarnya pipanisasi oksigen untuk industri tapi kita alihkan sebagian untuk Rumah Oksigen Gotong Royong. Dengan begitu akan menghemat sarana dan prasarana khususnya pengisian dari pada tabung maupun pakai liquid. Jadi kita langsung salurkan dari pabrik kami ke rumah oksigen yang lokasinya bersebelahan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono berharap seluruh masyarakat sehat sehingga tidak ada yang menempati rumah sakit darurat yang baru ini.
Namun begitu tetap menyiagakan sebanyak 27 orang tenaga kesehatan, dibantu tujuh relawan medis, serta empat orang dokter umum dari Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) Marinir Ewa Pangalila Surabaya, yang dipastikan selalu siap berada di Rumah Oksigen Gotong Royong untuk memberikan pelayanan setiap hari. (*)
TNI AL operasikan Rumah Oksigen di Surabaya
Jumat, 20 Agustus 2021 13:44 WIB
Lokasinya tepat bersebelahan dengan pabrik oksigen PT Aneka Gas Industri Samator