Surabaya (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur secara serentak menanam ribuan pohon melalui gerakan "1 kader 1 pohon" dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunia, Sabtu.
"Gerakan ini sebagai wujud kontribusi Pemuda Muhammadiyah dalam pelestarian lingkungan, serta pengejawantahan spirit Amar Ma’ruf dalam isu lingkungan," kata Ketua PWPM Jatim Dikky Syadqomullah di sela penanaman pohon bersama kader Pemuda Muhammadiyah.
Dikky mengatakan saat ini kepedulian masyarakat pada pelestarian lingkungan semakin menurun. Dibuktikan dengan masih maraknya pembalakan liar yang mengakibatkan bencana hilangnya hutan, dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam penanaman pohon.
Padahal, menurutnya, Islam sangat peduli terhadap pelestarian lingkungan, terbukti dengan banyaknya ayat Al Quran atau hadits yang terkait dengan hal tersebut.
"Kami ingin kader Pemuda Muhammadiyah tidak hanya hafal dan faham ayat atau hadits mengenai pelestarian lingkungan, tetapi juga mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya ketika Kiai Ahmad Dahlan mengajarkan surah Alma’un pada santri-santrinya," ujarnya.
Lebih lanjut Dikky mengatakan, gerakan 1 kader 1 pohon ini dilakukan serentak oleh kader Pemuda Muhammadiyah di berbagai tempat di Jawa Timur. Diharapkan gerakan ini menjadi momentum agar para kader lebih semangat mengobarkan jihad lingkungan.
"Gerakan ini diharapkan menjadi titik awal dari gerakan-gerakan pelestarian lingkungan yang lebih luas lagi," katanya.
Sementara itu Wakil Ketua PWPM Jatim Bidang Kehutanan dan Lingkungan hidup, Zakki Fitroni, menuturkan dari data yang masuk ada ribuan pohon yang sudah ditanam oleh kader Pemuda Muhammadiyah di setiap Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) kabupaten/kota di Jatim
Terbanyak ada di PDPM Kabupaten Pasuruan 1.000 pohon bantuan dari daerah aliran sungai (DAS) Brantas Mojokerto dan PDPM Kabupaten Kediri 1.000 pohon bantuan dari seorang kader Pemuda Muhammadiyah.
"Pada awalnya, ide gerakan ini adalah mengajak setiap kader pemuda Muhammadiyah menanam pohon di lingkungan terdekat seperti pekarangan rumah, pinggir jalan di dekat rumah, atau lingkungan sekitar tempat tinggal mengingat kita masih dalam situasi pandemi," tuturnya.
"Kemudian gerakan ini semakin berkembang di mana PDPM membuat kegiatan penanaman pohon secara masal di lahan-lahan kritis, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar Zakki.
Zakki mengatakan gerakan 1 kader 1 pohon mendapatkan respon yang baik oleh kader pemuda Muhammadiyah.
"Ke depan kami akan terus melakukan edukasi serta aksi nyata dalam kegiatan pelestarian lingkungan, tentunya dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan sehingga dampaknya akan semakin luas," katanya. (*)