Probolinggo (ANTARA) - Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari mengatakan permasalahan penataan potensi wisata Gunung Bromo menjadi salah satu poin penting yang menjadi permasalahan dan isu strategis pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"Salah satu poin penting itulah yang perlu untuk disampaikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," katanya saat audiensi dengan Tim OK-OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) INA Makmur (Inspirasi Nusantara Aman Makmur), di Peringgitan Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Rabu.
Audiensi itu dilakukan dalam rangka membahas persiapan "Bincang Berkualitas Potensi, Peluang, Kendala dan Tantangan Kegiatan Pariwisata di Kabupaten Probolinggo" antara Pemkab Probolinggo dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang rencananya akan dilaksanakan secara virtual (via zoom dan streaming YouTube) pada 24 Juni 2021.
"Selain wisata Bromo, persoalan air bersih yang masih belum ada titik terang dan permasalahan ekonomi kreatif yang perlu dilakukan banyak penguatan yang menjadi poin penting yang harus disampaikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," tuturnya.
Ketua Umum Pengurus OK-OCE INA Makmur Joko Dwitanto mengatakan kedatangannya untuk membahas persiapan acara "Bincang Berkualitas Potensi, Peluang, Kendala dan Tantangan Kegiatan Pariwisata di Kabupaten Probolinggo" yang diharapkan mampu mengenalkan potensi wisata dan kegiatan ekonomi kreatif Kabupaten Probolinggo.
"Kami harapkan pesan dan informasi hasil dari audiensi itu akan disampaikan dan didiskusikan dengan baik bersama perangkat daerag terkait," tuturnya.
Menurutnya, audiensi itu dimaksudkan agar potensi wisata di Kabupaten Probolinggo yang belum dikomunikasikan atau yang sudah dikomunikasikan bisa dipertajam dan dikembangkan.
"Nantinya akan dilakukan suatu program berdasarkan tanggapan dari Deputi maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sehingga ke depan nantinya program apa yang bermanfaat dan harus dilakukan melalui perangkat daerah terkait di Pemkab Probolinggo," katanya.