Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta para pegawai di lingkup Kementerian Sosial untuk senantiasa menegakkan moral dan integritas terutama dalam pengelolaan data masyarakat miskin sebagai salah satu wujud membumikan nilai-nilai Pancasila.
"Saya minta semua teman-teman di lingkungan Kementerian Sosial menegakkan integritas. Bayangkan, bila kita salah mengetik angka, bisa berakibat kerugian negara sangat besar," kata Mensos pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara daring di Jakarta, Selasa.
Dalam peringatan Harlah Pancasila tahun 2021, Mensos mengikuti upacara secara daring dari kantor Kementerian Sosial, dan para ASN mengikuti dari kediaman masing-masing dengan mengenakan pakaian adat.
Pada kesempatan itu, Mensos juga berpesan agar para pegawai Kemensos menjadi bagian dari upaya memperkokoh penanaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila melalui tugas dan tanggung jawab masing-masing.
"Banyak hal bisa dilakukan, termasuk dengan bekerja sungguh-sungguh melayani kebutuhan masyarakat. Sebab, masyarakat yang kita bantu ini masyarakat kurang mampu yang menunggu apa yang kita kerjakan," kata Mensos.
Mensos menyatakan mungkin yang dikerjakan sepertinya ringan, tapi tanpa disadari punya peran sangat penting.
"Seperti tanda tangan surat atau apa. Memberikan bantuan itu jangan salah ya. Mereka yang dibantu ini sangat senang. Biarpun Rp100 ribu itu sangat berarti. Bagi kita mungkin kecil, tapi bagi masyarakat itu besar sekali," kata Mensos.
Sejalan dengan amanat Presiden, Mensos juga meminta semua pegawai dan pilar-pilar sosial ikut menjaga dalam penggunaan dan penyebaran informasi melalui perangkat digital.
"Saya minta kita semua memastikan bahwa perangkat digital dimaksimalkan untuk kebutuhan produktif dan konstruktif menjaga dan merawat kemajemukan bangsa, bukan untuk membuka ruang bagi persebaran paham atau pemikiran yang bertentangan dengan ideologi negara," katanya.
Mensos juga meminta jajarannya tidak ragu bekerja dengan sepenuh hati, tulus, dan ikhlas, meskipun berat. "Bagaimana hal ini bisa terjadi, sepenuhnya tergantung pada diri kita sendiri," ujarnya. (*)