Surabaya (ANTARA) - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Surabaya meminta Perusahaan Daerah Pasar Surya dan Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya berkolaborasi untuk meminimalisir kerugian.
Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PSI Alfian Limardi di Surabaya, Senin, mengatakan, HUT ke-728 Kota Surabaya yang jatuh pada 31 Juni ini merupakan momentum RPH dan PD Pasar Surya berkolobasi.
"Masa pandemi COVID-19, beberapa BUMD Surabaya mengalami kerugian. Salah satunya adalah RPH. Kerugian yang dialami lebih dari Rp1 miliar," katanya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya mendorong ditingkatkannya sinergi antara RPH dengan PD Pasar Surya untuk mengadopsi konsep manajemen rantai pasok atau supply chain management (SCM) dalam menyalurkan barang produksi dan jasa kepada pelanggannya.
Untuk mewujudkan konsep SCM, lanjut dia, RPH perlu berkolaborasi dengan PD Pasar, dimana selama ini kedua perusahaan daerah tersebut sudah melakukan kolaborasi menjelang hari raya melalui kegiatan bazar pangan murah.
"Saya harap kerja sama ini tidak hanya insidentil, kolaborasi kedua BUMD ini harus didorong supaya berkelanjutan guna menjamin distribusi daging yang aman dan halal kepada pelanggan," ujar Alfian.
Dengan memanfaatkan konsep SCM, kata dia, minimal terdapat tiga keuntungan yang dapat diperoleh kedua BUMD ini. Bagi RPH, daging sapi dapat diproduksi dan diolah dengan jumlah, kualitas, waktu, dan penyaluran yang pasti serta tepat sasaran kepada PD Pasar, sehingga potensi kerugian dapat ditekan.
Bagi konsumen PD Pasar, lanjut dia, mereka akan mendapatkan produk-produk yang sesuai standar, dimana dagingnya sehat, higienis, dan halal. Sementara bagi pedagang PD Pasar, kerja sama ini kemudian dapat mengurangi biaya transaksi dari panjangnya alur distribusi daging, yang juga akan berdampak pada penurunan harga dan menjaga stabilitas harga.
Menurut dia, kolaborasi RPH dan PD Pasar dapat dijembatani melalui nota kesepahaman (MoU). Diharapkan melalui MoU ini, para pedagang di PD Pasar lebih berkomitmen untuk memasarkan daging yang berasal dari RPH.
Para pedagang daging PD Pasar juga dapat memasang pelat dan spanduk dari RPH. Dengan begini konsumen menjadi lebih yakin bahwa daging yang dipasarkan di PD Pasar berasal dari RPH," kata Alfian.
Alfian juga mengusulkan agar RPH dapat menerbitkan karcis kandang, karcis pemeriksaan kesehatan, dan karcis pemotongan daging berbentuk digital. Karcis ini nantinya diberikan kepada para pedagang PD Pasar sebagai bukti bahwa daging yang dijualnya berasal dari RPH.
"Apabila para pedagang yang belum menggunakan label dari RPH dan/atau yang mencampurkan dagingnya dari rumah potong lain tentunya akan mendapat teguran," kata Alfian. (*)
PD Pasar dan RPH Surabaya diminta kolaborasi untuk minimalisir kerugian
Senin, 31 Mei 2021 18:21 WIB
Masa pandemi COVID-19, beberapa BUMD Surabaya mengalami kerugian. Salah satunya adalah RPH. Kerugian yang dialami lebih dari Rp1 miliar