Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya menyampaikan klarifikasi mengenai Gowes To Zoo, menegaskan bahwa acara yang akan digelar pada Minggu (21/3) itu tidak diperuntukkan bagi masyarakat umum.
"Sekali lagi, bahwa kegiatan itu tidak diperuntukkan bagi umum," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, acara yang ditujukan untuk meningkatkan kepedulian terhadap satwa langka dan mencari orang tua asuh satwa itu pesertanya terbatas. Protokol kesehatan juga akan diterapkan dalam kegiatan tersebut.
Febri menjelaskan, rencananya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan melepas peserta Gowes To Zoo dari Balai Kota Surabaya menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Wali Kota ikut serta dalam kegiatan itu dan menjadi orang tua asuh satwa di KBS. Peserta Gowes To Zoo juga akan ditawari menjadi orang tua asuh satwa atau Otas.
"Saat hari H, peserta akan ditawarkan siapa yang ingin menjadi Otas, termasuk jenis satwanya apa saja," kata Febri.
Warga yang ingin menjadi Otas, ia menjelaskan, akan diminta memilih satwa yang dijadikan anak asuh serta menjamin pemenuhan kebutuhan makanan satwa tersebut selama satu tahun.
"Seperti misalnya seseorang akan menjadi Otas satwa burung, maka burungnya tidak dibawa pulang, hanya saja dipastikan jaminan permakanan dalam satu tahun mendatang," katanya. (*)