Jakarta (ANTARA) - Faktor kelelahan mental terpilih jadi kambing hitam terbaru yang disebut Juergen Klopp sebagai penyebab hasil buruk Liverpool ketika dikalahkan Brighton & Hove Albion 0-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Hasil itu membuat Liverpool yang sebelumnya sempat memiliki rekor nirkalah dalam 68 pertandingan di Anfield, kini menelan dua kekalahan beruntun di kandang mereka tersebut.
"Pertama-tama, Brighton meraih kemenangan yang pantas mereka dapatkan. Mereka lebih segar dan melakukan lebih banyak hal bagus dibanding kami," kata Klopp selepas laga dilansir laman resmi Liverpool.
"Kami terlalu sering kehilangan bola. Cara terbaik bertahan melawan Brighton adalah dengan menjaga penguasaan bola, agar bisa memainkan permainan terbaik Anda dan ketika kami melakukannya, sayangnya kami tidak bisa menciptakan banyak peluang," ujarnya menambahkan.
Liverpool yang masih tak diperkuat Sadio Mane, seperti kekeringan opsi serangan sebab sepanjang babak pertama mereka tak mampu menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran.
Matinya ide kreatif serangan Liverpool berlanjut di babak kedua dan mereka meninggalkan pertandingan dengan hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran dari 11 percobaan.
Buruknya lini depan Liverpool dibarengi dengan lini belakang mereka yang masih mengkhawatirkan, bahkan gol Brighton tercipta dari kegagalan bek pelapis Nathaniel Phillips mengantisipasi umpan sundulan Daniel Burn dan bola sapuannya malah mengenai Leandro Trossard dan Steven Alzate sebelum bersarang ke gawang timnya sendiri.
"Saya sudah mengatakan ini berkali-kali, bagi saya malam ini tim --dan ini sudah berlangsung begitu lama-- tampak kelelahan, tepatnya kelelahan mental dan kami hari ini tidak cukup segar untuk menembus pertahanan Brighton," ujar Klopp.
Kekalahan kontra Brighton membuat Liverpool kini turun lagi ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 40 poin, disalip Leicester City (42) yang menang dalam laga lebih awal.
Liverpool dan Klopp jelas harus segera mengatasi masalah kelelahan mental yang dihadapi, sebab pada Minggu (7/2) mereka akan menjamu pemuncak klasemen Manchester City dan kemenangan adalah hasil wajib jika masih ingin berkesempatan mempertahankan gelar juara. (*)