Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus mendukung inovasi yang berkelanjutan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam hal penanganan COVID-19.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat berdiskusi dengan Tim Inovasi ITS di Surabaya, Sabtu, mengatakan pihaknya mengapresiasi inovasi dalam penanganan COVID-19, yakni alat screening COVID-19 berbasis penciuman.
"Saya dijelaskan bahwa alat ini sudah menjadi atensi bagi Menteri Riset dan Teknologi, ini hal yang sangat membanggakan. Kami Pemprov Jatim terus mendukung inovasi berkelanjutan ini," ujar Emil.
Mantan Bupati Trenggalek itu berharap alat screening COVID-19 tersebut bisa segera dirampungkan sehingga bisa berjalan paralel dengan vaksinasi.
"Kita sudah mengenal teknologi kecerdasan buatan yang berbasis suara dan pengelihatan visual, nah sekarang ini kepekaan penciuman sudah bisa direplikasi menggunakan elektronik," tuturnya.
Sebelumnya, Wagub Jatim juga mendukung ventilator hasil Inovasi ITS, yang sampai saat ini telah memasuki uji klinis.
Salah satu tim dari ITS yang hadir dalam pertemuan itu, Prof. Riyanarto Sarno menjelaskan temuan alat screening COVID-19 melalui bau keringat ketika ini telah mendapat respons baik dari Menteri Riset dan Teknologi.
"Dalam waktu dekat kami diundang oleh Menristek untuk mempresentasikan alat ini. Harapannya mampu mempercepat hasil tes yang bersifat non-infectious, non-invasive, dan murah," kata dosen Departemen Teknik Informatika ITS ini.
Baca juga: Bantu penanganan pasien COVID-19, ITS ciptakan Robot Ventilator murah
Pada kesempatan itu, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati menjelaskan komitmen kampusnya dalam berinovasi menciptakan solusi bagi masyarakat.
Baca juga: ITS kembangkan 25 hasil riset dan inovasi bantu penanganan COVID-19
"Kami ingin berbuat lebih banyak untuk masyarakat dengan produk-produk inovasi, khususnya pada saat pandemi seperti ini. Banyak hal yang bisa kita lakukan dan tentunya sudah mendapat dukungan penuh dari Pemprov Jatim," ujarnya.
Baca juga: Tekan penyebaran COVID-19, mahasiswa ITS gagas inovasi Co-Saber
Pemprov Jatim dukung inovasi berkelanjutan ITS dalam penanganan COVID-19
Sabtu, 16 Januari 2021 17:04 WIB
Nah, sekarang ini kepekaan penciuman sudah bisa direplikasi menggunakan elektronik