Surabaya (ANTARA) - SMKN 12 Surabaya membuat program percepatan kompetensi siswa bidang industri perhiasan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja pada bidang tersebut.
Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara di Surabaya, Kamis mengatakan program tersebut dibuat banyak perusahaan perhiasan di Jatim khususnya Surabaya yang membutuhkan lulusan dengan kompetensi kemasan (craftmenship) dan desain.
"Pemenuhan kebutuhan pasar kerja di bidang perhiasan sangat kurang. Untuk menghadapi tantangan itu maka kompetensi keahlian kriya kreatif logam dan perhiasan perlu membina banyak siswa agar mampu menguasai teknologi pada craftmentship dan desain perhiasan," ujar Praci.
Disebutkan Praci, sebanyak 500 perusahaan perhiasaan dan mayoritas maupun level skala perusahaan besar terdapat di Surabaya. Namun kebutuhan tenaga kerja di bidang perhiasan belum terpenuhi.
"Dalam program Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri Tahun 2020 kami memilih kriya kreatif dan logam seni perhiasan karena kami lihat dari peluang kerja sangat tinggi. Tapi setiap tahun hanya 20 siswa lulusan kami yang terserap industri. Padahal jika dikembangkan masih bisa. Paling tidak mengikis stigma bahwa SMK penyumbang pengangguran terbanyak," kata dia.
Sedikitnya jumlah lulusan seni kriya kreatif dan logam yang dihasilkan, menurut Praci, karena siswa kurang tertarik memilih kompetensi keahlian perhiasan. Juga minimnya informasi tentang dunia perhiasan.
Karenanya, SMKN 12 melibatkan kompetensi keahlian seni lukis, kriya kreatif batik, multimedia, DKV, dan animasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada bidang perhiasan.
"Tapi ada juga siswa yang menolak karena dirasa tidak linier. Padahal jika mereka mengetahui industri perhiasan, mereka bisa mendesain perhiasan. Jadi memang perlu memberikan banyak penjelasan tentang dunia kerja pada desain perhiasan," ujarnya.
Dia menambahkan program ini diharapkan meningkatkan kompetensi siswa di bidang craftmentship dan desain perhiasan, sehingga mampu menjadi tenaga kerja professional di bidang craftmentship dan desain perhiasan. (*)