Calon Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) berharap tidak ada perpecahan di masyarakat usai pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kabupaten setempat.
"Ayo bareng-bareng membangun Sidoarjo. Seluruh elemen masyarakat tidak boleh terpecah. Apapun hasilnya, mari dijaga kondusifitas yang sudah ada saat ini," ucap-nya usai mencoblos di TPS 06 di Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Rabu.
Ia berpesan supaya masyarakat di Sidoarjo menggunakan hak pilihnya dalam kontestasi pemilihan kepala daerah di Sidoarjo ini.
"Saya berharap tidak ada yang melewatkan pesta demokrasi ini. Mari, bersama mencoblos sesuai pilihan masing-masing dan menjadi pemilih yang cerdas” kata Gus Muhdlor usai mencoblos.
Gus Muhdlor menggunakan hak suaranya bersama istri, ibu, dan ayahnya Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat.
Rombongan Gus Muhdlor beserta keluarga tiba di TPS dengan mengendarai mobil pribadi-nya dan setelah menunggu antrean, mereka bergantian mencoblos.
Usai mencoblos, Gus Muhdlor yang juga Direktur Pendidikan Yayasan Bumi Shalawat Progresif ini berpesan jangan karena beda pilihan kemudian masyarakat menjadi saling bermusuhan.
Gus Muhdlor juga mengatakan, masyarakat bisa berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo 2020. "Gunakan hak pilih. Ayo datang ke TPS masing-masing," ucapnya.
Pada pemilihan kepala daerah di Sidoarjo terdapat tiga pasangan calon yang bertarung masing-masing Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi dan pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik.
"Ayo bareng-bareng membangun Sidoarjo. Seluruh elemen masyarakat tidak boleh terpecah. Apapun hasilnya, mari dijaga kondusifitas yang sudah ada saat ini," ucap-nya usai mencoblos di TPS 06 di Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Rabu.
Ia berpesan supaya masyarakat di Sidoarjo menggunakan hak pilihnya dalam kontestasi pemilihan kepala daerah di Sidoarjo ini.
"Saya berharap tidak ada yang melewatkan pesta demokrasi ini. Mari, bersama mencoblos sesuai pilihan masing-masing dan menjadi pemilih yang cerdas” kata Gus Muhdlor usai mencoblos.
Gus Muhdlor menggunakan hak suaranya bersama istri, ibu, dan ayahnya Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat.
Rombongan Gus Muhdlor beserta keluarga tiba di TPS dengan mengendarai mobil pribadi-nya dan setelah menunggu antrean, mereka bergantian mencoblos.
Usai mencoblos, Gus Muhdlor yang juga Direktur Pendidikan Yayasan Bumi Shalawat Progresif ini berpesan jangan karena beda pilihan kemudian masyarakat menjadi saling bermusuhan.
Gus Muhdlor juga mengatakan, masyarakat bisa berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo 2020. "Gunakan hak pilih. Ayo datang ke TPS masing-masing," ucapnya.
Pada pemilihan kepala daerah di Sidoarjo terdapat tiga pasangan calon yang bertarung masing-masing Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi dan pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik.