Eri-Armuji dapat dukungan pengurus dan kader NasDem

Surabaya (ANTARA) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji mendapat dukungan dari mantan pengurus dan kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) di 14 kecamatan untuk memenangkan Pilkada Surabaya.
    
"Mereka telah menyatakan dukungan kepada kami (Eri-Armuji) di Posko Pemenangan Eri-Armuji Jalan Kuta Surabaya pada Minggu (2/11) malam,"  kata Eri Cahyadi di Surabaya, Senin.

Menurutnya, mereka berjanji akan melakukan kegiatan masyarakat ke bawah untuk menyosialisasikan program Eri-Armuji dari rumah ke rumah. "Semoga ini menambah suara Eri-Armuji di Pilkada Surabaya," ujar Eri.

Mantan Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Tandes Surabaya Suherman mengatakan ada 14 Dewan Pimpinan Cabang atau kepengurusan setingkat kecamatan yang menyatakan mendukung Eri-Armuji.

"Dari 14 kecamatan, kami yakin bisa menyumbangkan sekitar 15 ribu suara, seperti saat perolehan suara NasDem ketika Pemilu 2019 di 14 kecamatan," katanya.

Ia menjelaskan para pengurus dan kader NasDem di akar rumput kecewa dalam proses penentuan dukungan Partai NasDem kepada Calon Wali Kota Machfud Arifin dan Calon Wakil Wali Kota Mujiaman yang dinilai tidak sesuai dengan hati nurani para pengurus dan kader.

"Sekarang kita menatap ke depan bagaimana dukungan kita ini bisa menambah suara paslon nomor urut 1 Eri dan Armuji," katanya.

Menurut ia, Eri sangat layak memimpin Surabaya karena memiliki pengalaman dan rekam jejak yang teruji.

Eri Cahyadi mengawali karir dari bawah hingga menjadi kepala dinas, serta kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya yang mengelola berbagai perencanaan program sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur Kota Pahlawan.

"Kami menjatuhkan pilihan ke Eri Cahyadi karena kami ingin memberikan kesempatan kepada anak muda yang cerdas, smart, visioner, dan berpengalaman sebagai arsitek pembangunan Kota Surabaya," kata Suherman.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.