Kabar meninggalnya Daryono disampaikan langsung tim media officer Persija Jakarta melalui pesan berantai WhatsApp.
"Inalillahi wainailahirojiun. Telah berpulang ke rahmatulloh Saudara kita Daryono. Semoga amal ibadahnya di terima dan di ampuni segala dosanya, Aamiin," tulis pernyataan MO Persija yang diterima wartawan Senin.
Selain dari sumber Persija, tim Badak Lampung FC yang merupakan pelabuhan terakhir Daryono setelah pindah dari Macan Kemayoran mengunggah ucapan belasungkawa atas meninggalnya kiper berusia 26 tahun tersebut.
Melalui akun Instagram klub, manajemen Badak Lampung tak bisa menutupi kesedihan akibat ditinggal salah satu pemain andalannya.
"Seluruh manajemen dan official BLFC turut berduka cita atas meninggalnya salah satu keluarga Laskar Saburai, Daryono," tulis pernyataan klub.
"Terima kasih kepada seluruh Waghei yang sudah membantu selama masa perawatan Daryono. Kita bisa berbuat namun Tuhan punya rencana lain," tambahnya.
Daryono sendiri di sudah dirawat di Rumah Sakit Sumoharjo, Lampung pada Oktober. Akan tetapi, karena tak kunjung membaik, kiper yang turut mengantarkan Persija menjuarai Liga 1 2018 itu dipindahkan ke Rumah Sakit Angkatan Laut di Jakarta.
Namun kini ia telah menghembuskan nafas terakhirnya dan akan selalu menjadi memorabilia bagi tim Macan Kemayoran karena jasanya telah membantu meraih trofi Liga 1 Indonesia. (*)