Surabaya (ANTARA) - Seorang ibu dan bayinya tercatat sebagai pasien virus corona (COVID-19) yang dinyatakan sembuh ke- 3.003 di Rumah Sakit Lapangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II, yang merupakan Rumah Sakit (RS) Darurat di Jalan Indrapura Surabaya.
"Saya 11 hari dirawat di sini. Alhamdulillah sekarang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," ujar Enggar Dwi Puspitasari kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Video oleh Hanif Nashrullah
Ibu muda berusia 26 tahun itu dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 bersama suaminya, Erlangga Raditya Eka Putra (26), serta putri semata wayangnya yang masih berusia 16 bulan, Ilana Titania Raditya.
Pasangan suami istri tersebut sehari-harinya bekerja sebagai petugas kesehatan di sebuah klinik kesehatan mata wilayah Kota Surabaya.
Tadi siang, keluarga kecil warga Kampung Jojoran Surabaya itu, bersama dua pasien sembuh lainnya, dilepas dengan suka cita, dengan tradisi Jawa "Tumpengan", bersama para relawan COVID-19 dan petugas kesehatan Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II.
"Sampai rumah nanti saya ingin makan mie goreng. Sebab selama masa isolasi di sini, makanannya sangat bergizi semua. Jadinya kangen makanan yang seperti mie goreng gitu," ujarnya, sembari terbahak.
Dokter umum RS Darurat Surabaya Tanri Hadinata Wiranegara menungangkapkan saat ini tersisa 66 pasien COVID-19 yang masih harus menjalani perawatan. Kebanyakan adalah pasien COVID-19 kategori sedang, serta sebagian tanpa gejala.
"Ini kabar bagus karena pasien yang masuk sudah mulai berkurang dan yang sedang menjalani perawatan di sini tinggal sedikit. Tapi kita tetap tidak boleh lengah.Protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti mengenakan masker, jaga jarak aman dan rajin mencuci tangan harus tetap dijalankan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di luar rumah," tuturnya.
Ibu dan bayinya tercatat pasien sembuh ke-3.003 di RS Darurat Surabaya
Minggu, 8 November 2020 21:17 WIB
Alhamdulillah sekarang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang