Formula 1: Hamilton masih favorit juara di Spa

Jakarta (ANTARA) - Pemuncak klasemen sementara Lewis Hamilton menuju Grand Prix Belgia masih dalam performa terkuatnya dan sekali lagi menjadi favorit juara untuk meneruskan pesta Mercedes di Spa.

Pebalap asal Britania itu memimpin 37 poin dari rival terdekatnya, Max Verstappen dari tim Red Bull, dan telah memenangi empat dari enam balapan yang digelar musim ini.

Hamilton juga semakin dekat dengan rekor jumlah kemenangan terbanyak sepanjang masa yang masih dipegang Michael Schumacher dengan 91 kemenangan. Hamilton sejauh ini telah memenangi 88 grand prix selama kariernya.

Formula 1, sementara itu, menunda pelarangan penggunaan mode kualifikasi di mesin hingga balapan selanjutnya di Monza, Italia.

Baca juga: Formula 1: Statistik Grand Prix Belgia

Baca juga: Formula 1: Hamilton dominan juarai GP Spanyol

"Aku selalu memikirkan tentang balapan-balapan yang sempurna dan itu adalah salah satunya," ujar Hamilton soal kemenangannya di Barcelona dua pekan lalu.

"Aku kira aku dalam performa puncakku," ucap Hamilton seperti dikutip Reuters.

Balapan di Spa-Francorchamps pada Minggu nanti akan mengawali tiga rentetan balapan secara beruntun setelah jeda satu pekan.

Verstappen akan melakukan segala yang ia bisa untuk menghambat Mercedes di balapan yang terhitung kandang bagi pebalap asal Belanda itu setelah Grand Prix Belanda di sirkuit Zandvoort batal digelar tahun ini karena pandemi.

Spa merupakan salah satu trek cepat yang mungkin kurang bersahabat dengan karakteristik mobil Red Bull. Namun Verstappen membuktikan jika mobil RB16 bermesin Honda itu mampu menang di grand prix perayaan 70 tahun Formula 1 di Silverstone.

"Kami tidak berharap balapan ini menjadi favorit kami tahun ini dalam hal layout yang sesuai dengan paket kami, tapi kami akan menekan keras seperti yang kami lakukan di setiap balapan," kata satu-satunya pebalap pemenang non-Mercedes musim ini tersebut.

Charles Leclerc meraih kemenangan pertamanya di F1 di Spa tahun lalu ketika sedang berkabung atas kematian temannya, Anthoine Hubert, yang tewas di kecelakaan Formula 2 di balapan pada Sabtu.

"Akan sulit kembali ke trek ini dan dia akan selalu di benak kami akhir pekan ini," kata Leclerc.

Baca juga: Formula 1: Bottas tercepat di sesi latihan bebas GP Spanyol

Baca juga: Formula 1: Ferrari janji dukung penuh Vettel hingga akhir musim

Namun pebalap Monako itu musim ini tidak dipersenjatai dengan mobil Ferrari yang secepat tahun lalu. Ferrari sendiri telah mengakui paket mobil SF1000 mereka tidak memuaskan dan lebih lamban dari mobil tim-tim rival.

"Soal ekspektasi, akan lebih sulit bagi kami dalam hal performa saat ini karena kami tidak memiliki tingkat kompetisi yang sama dengan apa yang kami miliki pada 2019," tutur pebalap berusia 22 tahun itu.

Williams, satu-satunya tim yang belum mencetak poin tahun ini, akan menjadi sorotan setelah mengumumkan penjualan mereka ke firma investasi asal Amerika Serikat Dorilton Capital pekan lalu. (*)