Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menggelontorkan sebanyak 7.000 alat pelindung diri kepada tiga rumah sakit di Jawa Timur, karena tingginya kebutuhan alat tersebut bagi tenaga medis, khususnya yang bertugas menangani pasien COVID-19.
Vice President Corporate Communication Pelindo III Wilis Aji Wiranata di Surabaya, Rabu, mengatakan tiga rumah sakit di Jawa Timur yang diberi bantuan APD itu masing-masing RS PHC Surabaya sebanyak 2.000 buah, RSUD Dr Soetomo 3.000 buah, dan RSUD Sidoarjo 2.000 buah.
"Rumah sakit itu kami pilih karena merupakan rumah sakit rujukan terakhir yang khusus menangani pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah masing masing," kata Wilis.
Wilis mengakui saat ini di Indonesia banyak rumah sakit yang masih sulit memenuhi kebutuhan APD akibat kelangkaan di pasaran, sehingga hal itu menjadi perhatian Pelindo III.
"Saat ini kami memfokuskan pada pemberian bantuan APD kepada para tenaga medis karena memiliki risiko tertular cukup tinggi dan korban dari sisi tenaga medis juga cukup tinggi," katanya.
Wilis menyadari tugas tenaga medis saat ini cukup berat dalam penanganan pandemi, sebab mereka adalah lini utama dalam penanganan para pasien COVID-19.
"Oleh karena itu, kesehatan mereka harus selalu terjaga dan terjamin sehingga kami putuskan untuk memberikan dukungan atas tugas mereka dengan memberikan APD ini kepada mereka," kata Wilis.
Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian RSUD Dr Soetomo Prof Dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa mengapresiasi upaya Pelindo III menyalurkan APD, karena pada masa pandemi membutuhkan sedikitnya 5.000 APD setiap minggunya untuk operasional penanganan pasien. Sementara cadangan APD yang tersedia di rumah sakit sangat terbatas.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pelindo III yang memberikan bantuan APD. Apalagi, jenis APD yang diserahkan adalah APD reusable sehingga bisa dipakai berulang kali," katanya.
Pelindo III gelontorkan 7.000 APD untuk tiga rumah sakit di Jatim
Rabu, 12 Agustus 2020 22:10 WIB