Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur telah menertibkan antrean ratusan orang yang membeli sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) murah di program Lumbung Pangan Jawa Timur yang diinisiasi Pemerintah Provinsi setempat di Gedung JX International, Surabaya, Selasa.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan evaluasi kegiatan sudah dilakukan Pemprov dibantu Polda Jatim serta Polrestabes Surabaya dengan melakukan imbauan agar tertib dan jaga jarak atau physical distancing.
"Skema tetap pada prinsip physical distancing dan menggunakan masker serta memberikan sosialisasi edukasi kepada masyarakat untuk patuh dan tertib. Serta saling mengingatkan dan bergotong royong melawan COVID-19," tuturnya.
Baca juga: Abaikan protokol COVID-19, ratusan orang antre beli sembako murah di Lumbung Pangan Jatim
Mengenai informasi yang beredar terkait adanya pembagian sembako gratis pada kegiatan itu, Polda Jatim akan melakukan penyelidikan.
"Polda Jatim akan lakukan penyelidikan terkait informasi pembagian sembako gratis pada program Lumbung Pangan Jawa Timur. Padahal acara itu sembako dijual dengan harga murah," ucapnya.
Sebelumnya, ratusan orang mengantre untuk membeli sembilan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah dalam program Lumbung Pangan Jawa Timur yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jatim.
Baca juga: Lumbung Pangan Jatim siap dibuka 21 April
Di halaman Gedung JX International itu terlihat ratusan orang sudah berkumpul sejak pukul 09.30 WIB untuk mendapat giliran awal membeli sembako murah di program Lumbung Pangan Jatim, bahkan semakin lama orang yang datang bertambah.
Sebenarnya, secara resmi program Lumbung Pangan Jatim yang digelar untuk membantu masyarakat di tengah pandemik COVID-19 sekaligus menjelang Ramadhan 1441 Hijriah tersebut baru dibuka akan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada pukul 15.30 WIB sore.