Surabaya (ANTARA) - Dokter spesialis gizi Diana F. Suganda menyatakan, anggapan yang beredar di masyarakat terkait meminum susu dapat menyebabkan kegemukan tidaklah benar.
Diana ditemui di acara "Diskusi Media Minggu Sehat dan Aktif Bareng Nutriboost" di Surabaya, Minggu, menuturkan mengonsumsi susu sama sekali tidak menyebabkan kegemukan jika diminum sesuai takaran kebutuhan tubuh.
"Selama asupan kalori hariannya itu sesuai, itu tidak akan gemuk. Dan anggapan susu bikin gemuk itu juga salah kaprah. Karena sebenarnya kalau minum susu tapi dalam total 1.500 kalori ya masih oke," ujar Diana.
Diana mengatakan, dalam satu gelas susu, terdapat 146 kalori. Sementara di tubuh manusia pada usia produktif membutuhkan sekitar 1.500 kalori.
Namun, jika dibarengi dengan olahraga, kalori yang dibutuhkan tubuh, akan lebih tinggi. Maka dari itu, Diana menegaskan, mengkonsumsi susu tidak akan menyebabkan kegemukan, selama takarannya sesuai.
"1.500 kalori itu standar, kebutuhan badan kita tanpa bergerak. Kalau bergerak atau olahraga kan otomatis nambah," ujar Diana.
Diana membantah anggapan, meminum susu sebelum tidur bisa menyebabkan kegemukan. Menurutnya, meminum susu kapan pun boleh, selama takarannya tidak berlebihan.
"Minum susu itu kapan pun selama masih sesuai asupan itu tidak masalah. Mau itu sebelum tidur pun tidak masalah," katanya.
Dia menyayangkan anggapan meminum susu hanya dibutuhkan oleh anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Menurutnya, semua umur, mau itu anak-anak, remaja, hingga orang dewasa dianjurkan meminum susu. Karena faktanya, susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Termasuk tiga nutrisi esensial atau makronutrien, yaitu protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu susu juga mengandung berbagai mikronutrien seperti kalsium, potassium, dan magnesium yang memiliki manfaat yang cocok, terutama bagi anak muda yang aktif.
"Jadi memang dianjurkan untuk anak muda tetap mengkonsumsi susu untuk menjaga asupan yang dibutuhkan tubuh.terutama di usia 18-29 tahun yang biasanya anak muda memiliki aktivitas fisik yang tinggi," ujar Diana. (*)
Pakar: Anggapan susu sebabkan kegemukan tidak benar
Minggu, 13 Oktober 2019 15:05 WIB
Minum susu itu kapan pun selama masih sesuai asupan itu tidak masalah. Mau itu sebelum tidur pun tidak masalah