Surabaya (ANTARA) - Para wartawan yang telah dinyatakan lulus atau berkompeten melalui uji kompetensi wartawan (UKW) diminta menjalankan profesi jurnalistik secara profesional dan berkualitas demi menjaga marwah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia, kata pejabat PWI Pusat.
Anggota Komisi Kompetensi PWI Pusat Djoko Tetuko mengatakan, jumlah wartawan di Jawa Timur yang kompeten mencapai 1.097 orang, termasuk tambahan 26 orang hasil UKW angkatan ke-27.
"Kalau secara nasional, wartawan yang kompeten 10.994 orang. Itu sampai UKW angkatan ke-15 Makassar yang diselenggarakan PWI," jelas Djoko Tetuko saat penutupan UKW angkatan ke-27 yang diselenggarakan PWI Jatim bekerja sama dengan SKK Migas Jabanusa dan sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Surabaya, Rabu.
Perwakilan penguji Samsul Huda mengatakan, dari 29 orang wartawan peserta UKW angkatan ke-27 tersebut, sebanyak 26 orang dinyatakan sudah kompeten. "Sedang untuk tiga wartawan lainnya belum kompeten dan masih berkesempatan mengikuti UKW lagi," ujarnya.
Dengan terus bertambahnya jumlah wartawan yang kompeten, Djoko Tetuko meminta mereka bisa menjaga marwah PWI sebagai salah satu lembaga yang mendapat mandat dari Dewan Pers untuk mengadakan UKW. "Terlebih, lembaga uji PWI merupakan yang terbesar," tambahnya.
Hal terpenting lainnya, lanjut Djoko, wartawan juga harus bisa menjadi lebih profesional dan proprosional serta berkualitas, sesuai dengan tingkatannya. Untuk wartawan kelas muda harus lebih baik cara wawancara dan menulis berita, mengantarkan perusahaan menjadi semakin baik, serta bisa bermanfaat bagi PWI.
"Sedangkan untuk kelas utama, yang harus diingat adalah bahwa baik jeleknya penyebaran informasi di negara ini tergantung pada pimpinan surat kabar. Jika pimpinan menyatakan merah, maka informasi akan menjadi merah. Makanya, UKW ini harus benar-benar mempertajam kualitas," tegasnya.
Ketua PWI Jatim Ainur Rohim mengucapkan selamat kepada para wartawan yang telah dinyatakan kompeten, sementara bagi wartawan yang belum kompeten diminta tidak patah semangat, karena masih bisa mengikuti UKW di kesempatan lainnya.
Khusus untuk wartawan yang kompeten, Ainur Rohim minta benar-benar bisa menjaga marwah dan profesionalisme sebagai seorang wartawan. Caranya, menunjukkan melalui kinerja dan perilaku di lapangan, baik secara praktis, moral maupun etik.
"Karena sudah kompeten, kerjanya secara praktis, moral dan etik harus menjadi semakin bagus," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Humas SKK Migas Jabanusa Doni Ariyanto menyampaikan terima kasih atas suksesnya pelaksanaan UKW angkatan ke 27 yang digelar di Kantor SKK Migas Jabanusa, di Jalan Veteran, Surabaya, pada 6-7 Agustus 2019.
Dengan semakin banyaknya wartawan yang kompeten, pihaknya berharap dalam menjalankan tugas di lapangan menjadi lebih profesional dan proporsional.
"Kalau ada berita negatif, tolong dikonfirmasi ke kita, pasti akan kita jawab. Biar informasi yang disampaikan ke masyarakat tidak simpang siur dan beritanya seimbang," tegasnya.
Lulusan UKW makin banyak, wartawan kompeten diminta jaga marwah PWI
Rabu, 7 Agustus 2019 21:00 WIB