Probolinggo (ANTARA) - Festival Desa Wisata yang digelar di Desa Bremi, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, selama dua hari yakni 28-29 Juni 2019 diharapkan dapat mendongkrak potensi lokal desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat.
"Kegiatan itu salah satu wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk mendorong masyarakat lokal dalam meningkatkan kualitas potensinya sebagai daya tarik wisata, sehingga dapat diikuti oleh desa lainnya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono di Kabupaten Probolinggo, Sabtu.
Menurutnya, Festival Desa Wisata yang digelar di Desa Bremi, Kecamatan Krucil merupakan tindak lanjut dari dua festival kopi yang sebelumnya sukses membawa nama kopi lokal Kabupaten Probolinggo lebih dikenal masyarakat luas, namun kali ini masyarakat diajak terlibat langsung dalam salah satu proses yang menjadi kunci pertama menghasilkan kopi berkualitas, yakni petik merah buah kopi.
"Selain kaya akan budaya dan destinasi wisata alam, lanjut dia, Kabupaten Probolinggo juga dikenal sebagai daerah agropolitan wilayah timur, sehingga sangat dibutuhkan peran aktif masyarakat lokal dalam mengembangkan potensi tersebut menjadi sebuah daya tarik wisata," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan yang dikemas secara terpadu itu diharapkan efektif dalam mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan potensi lokal, sehingga dihadirkan kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) Kabupaten Probolinggo dan diharapkan akan muncul potensi-potensi lain sebagai penunjang sektor wisata di wilayah lainnya.
Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurahman mengatakan Kabupaten Probolinggo memiliki potensi besar berupa destinasi wisata indah yang tidak kalah menarik dengan daerah lain dan produk unggulan masyarakat lokal pun dari waktu ke waktu juga terus tumbuh semakin berkualitas.
"Sebuah destinasi wisata akan tumbuh pesat jika didalamnya ditunjang oleh aspek lainnya, sehingga secara bertahap kami akan terus mendorong pengembangan wisata dan produk lokal lainnya secara terpadu," ujarnya.
Pada hari pertama Festival Desa Wisata, kunjungan ke rumah susu di Kecamatan Krucil dan sarasehan pokdarwis merupakan dua agenda yang menjadi kegiatan utama yang diikuti oleh 50 orang anggota pokdarwis yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Probolinggo.