Mojokerto (ANTARA) - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berharap jaringan gas bisa dinikmati semua warga seiring dibangunnya sambungan gas rumah tangga di kota itu.
Ning Ita, sapaannya saat menenerima kunjungan kerja Komisi VII DPR RI (Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral) pada Senin (29/4) di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Senin, mengapresiasi atas upaya membangun sambungan gas rumah tangga di kotanya.
"Tentunya dengan adanya gas ini dapat membantu warga. Karena bisa menghemat pengeluaran biaya rumah tangga, bersih, aman dan ramah lingkungan," tuturnya.
Ning Ita mengemukakan, pada tahun 2016 mengusulkan bantuan jaringan gas untuk Kota Mojokerto sejumlah 17.863 sambungan rumah (SR), dan pada tahun 2017 mendapat bantuan jaringan gas sejumlah 5.000 sambungan rumah.
"Sedangkan pada tahun 2018 kami mengajukan sebanyak 22.306 sambungan rumah tangga, dan tahun 2019 ini rencananya terpasang 4.000 sambungan rumah di delapan kelurahan yaitu Kelurahan Magersari, Kelurahan Gedongan, Kelurahan Balongsari, Kelurahan Kedundung, Kelurahan Purwotengah, Kelurahan Jagalan, Kelurahan Sentanan dan Kelurahan Mentikan," kata Ning Ita.
Pemerintah Kota Mojokerto akan terus mengusahakan pemasangan sambungan jargas agar bisa merata di Kota Mojokerto.
"Mudah-mudahan di tahun berikutnya usulan kami akan dapat terealisasi seluruhnya. Dengan demikian manfaat jaringan gas rumah tangga bisa langsung dirasakan oleh seluruh masyarakat dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat," ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Tim kunker Syaikul Islam Ali menyatajakan, program pemasangan jargas sambungan rumah tangga merupakan program andalan dan kontribusi dari Komisi VII DPR RI untuk masyarakat.
"Kita punya harapan besar bahwa suatu saat bangsa ini semua akan teraliri denganjargas," ujar Syaikul.
"Program ini pengaruhnya sangat besar. Pertama untuk mendukung diversifikasi energi agar tidak tergantung padu satu energi saja," lanjut Syaikul.
Ia menambahkan, agar program ini benar-benar merata membutuhkan dukungan dari semua pihak. Juga berpesan agar jargas yang sudah ada harus dijaga dan sekiranyaada yang menyebabkan jargas tidak berfungsi harus segera dilaporkan.
Turut hadir dalam kesempatan ini antara lain Direktur Pemasaran Korporat Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra; Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto, Komite BPH Migas Sumihar Pandjaitan, Sekda Kota Mojokerto Harlistyati dan Forkopimda Kota Mojokerto. (*)
Wali Kota Mojokerto harap jargas bisa dinikmati semua warga
Senin, 29 April 2019 18:55 WIB
Mudah-mudahan di tahun berikutnya usulan kami akan dapat terealisasi seluruhnya