Surabaya (ANTARA) - Jurnalis senior Jawa Timur, Sidiq Prasetyo, membukukan catatan sejarah tentang prestasi tim Persebaya Surabaya saat menjuarai beberapa kali kompetisi resmi di Indonesia.
“Judulnya 'The Champions, Persebaya Sang Juara’ dan sudah diluncurkan awal pekan ini,” ujar Sidiq di Surabaya, Selasa.
Buku setebal 304 halaman itu berisi tentang sosok pemain dan perjalanan tim Persebaya ketika menjadi juara kompetisi perserikatan musim 1977/1978 dan 1987/1988, serta juara Liga Indonesia musim 1996/1997 dan 2004.
Ia mengatakan, proses pembuatan buku itu membutuhkan waktu cukup lama, karena narasumber yang ditulis sangat banyak dan sebagian tidak tinggal di Surabaya lagi.
Menurut Sidiq, hampir semua pemain dan pelatih punya cerita berbeda, mulai bagaimana mereka masuk di Persebaya dan sejarahnya.
Jurnalis yang lama di desk liputan Persebaya tersebut berharap buku yang dicetak di Pagan Press itu bisa menambah motivasi Persebaya yang akan berjuang di Liga 1 musim 2019/2020.
“Penggemar Persebaya sudah sangat rindu tim kesayangannya menjadi juara lagi setelah hampir 15 tahun, yakni terakhir pada 2004. Buku The Champions diharapkan menjadi salah satu pelecutnya,” ucapnya.
Peluncuran buku disambut antusias manajemen Persebaya dan terlecut untuk bisa mengulang capaian seperti yang ada di buku tersebut.
“Kami akan sampaikan ke pemain, bahwa akan berjuang mengikuti apa yang diraih pendahulu-pendahulunya,” kata manajer Persebaya Candra Wahyudi.
Pada kesempatan itu, peluncuran buku tersebut juga dihadiri oleh legenda-legenda Persebaya yang ikut andil mengantarkan Persebaya juara.
Beberapa nama tersebut antara lain Rudy Keeltjes (skuad 1977/1978), Muharom Rusdiana, Maura Hally, Yongki Kastanya, Nanang Harmuji (1987/1988), Bejo Sugiantoro (1996/1997, 2004) serta Endra Prasetya, Dedy Sutanto dan Mat Halil (2004).