Malang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Malang melakukan akselerasi persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 khususnya terkait dengan pengamanan dan sosialisasi pemilu damai, guna menghindari terjadinya konflik pada saat pesta demokrasi tersebut berlangsung.
Wakil Bupati Malang Sanusi mengatakan pihaknya bersama para pemangku kepentingan terkait, untuk membahas kesiapan yang bersifat teknis, seperti Tempat Pemungutan Suara, Daftar Pemilih Tetap, surat suara, dan persiapan lain yang sudah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malang.
"Ada beberapa faktor yang harus diakselerasi persiapannya, tetapi secara khusus kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Malang, TNI dan Polri harus turut mendorong akselerasi dalam hal pengamanan, sosialisasi Pemilu damai," kata Sanusi, di Kota Malang, Rabu.
Sanusi menambahkan, akselerasi tersebut guna mencegah dan menghindari adanya kemungkinan konfilik pada saat penyelenggaraan Pemilu 2019. semua pihak diharapkan bisa turut menyuarakan adanya Pemilu damai khususnya untuk wilayah Kabupaten Malang.
Sebagai catatam, Kabupaten Malang memiliki wilayah yang sangat luas, terdiri dari tujuh Daerah Pemilihan dengan 8.049 TPS dan jumlah DPT mencapai 1.992.052 orang. Pemerintah Kabupaten Malang berharap, agar minimal 80 persen pemilih menggunakan hak suaranya.
"Pada 17 April 2019 adalah momentum yang akan menentukan nasib Indonesia di masa mendatang. Waktu persiapan untuk dapat menyelenggarakan Pileg dan Pilpres 2019 dengan sukses juga semakin sedikit," ujar Sanusi.
Sanusi bersama aparat keamanan baik dari Tentara Nasional Indonesia dan Polri, akan mengawasi secara langsung pada saat hari pencoblosan.
Pihaknya, senantiasa mengedepankan prinsip sinergitas tiga pilar, yaitu komunikasi intensi, transparansi, sinergi yang harmonis, kesetaraan dalam penyelesaian masalah, komitmen, kemitraan, serta berpartisipasi aktif dan pro-aktif dalam kegiatan masyarakat.
"Hari H-nya nanti, kita akan melakukan inspeksi kebeberapa wilayah untuk memastikan semuanya berjalan kondusif," ujar Sanusi.
Pada Pemilu serentak 17 April 2019, akan dilakukan pemungutan suara untuk mengisi kursi pada Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten, Dewan Perwakilan Daerah, termasuk Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Khusus untuk Pemilihan Presiden, ada dua pasangan calon yang berkontestasi, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo akan berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presidennya, dan pasangan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto dengan pengusaha Sandiaga Uno.
Pemkab Malang akselerasi persiapan pengamanan Pemilu 2019
Rabu, 27 Maret 2019 19:44 WIB
Ada beberapa faktor yang harus diakselerasi persiapannya, tetapi secara khusus kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Malang, TNI dan Polri harus turut mendorong akselerasi dalam hal pengamanan, sosialisasi Pemilu damai